bdadinfo.com

SPG di Bekasi Diperkosa dan Digasak Harta Bendanya Usai Diancam Dibuat Cacat - News

SPG di Bekasi Diperkosa dan Digasak Harta Bendanya Usai Diancam Dibuat Cacat (Google )

- Seorang wanita yang bekerja sebagai Sales Promotion Girl (SPG) sebuah showroom mobil di Cibubur, Bekasi mengalami nasib naas. Wanita tersebut menjadi korban pemerkosaan dan perampokan dua orang pelaku.

Korban yang berinisial NY tersebut menjadi korban pemerkosaan setelah diancam kedua pelaku akan dibuat cacat jika koran terus melawan saat korban hendak akan diperkosa.

Korban sendiri diperkosa oleh dua orang pelaku yang berinisial R (30) dan J (30) disebuah mobil yang digunakan pelaku dalam melancarkan aksinya.

Baca Juga: Mau Tahu? Ternyata Segini Gaji SPG di GIIAS 2021

Kabar pemerkosaan wanita SPG di Bekasi tersebut disampaikan oleh Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully yang mengatakan, bahwa terdapat kasus pemerkosaan wanita yang diancam akan dibuat cacat di Bekasi.

“Korban ditarik secara paksa ke bangku belakang oleh para pelaku dan salah satu dari pelaku berkata ‘Kamu diam atau nggak kamu saya buat cacat pilih harta atau nyawa’,” kata AKBP Titus saat memberikan keterangan kepada wartawan, dikutip Jumat, 16 Juni 2023.

Titus Yudho memaparkan, bahwa kedua pelaku memperkosa korban secara bergiliran di bagian belakang mobil yang melaju. Saat melancarkan aksinya, pelaku sengaja menyetel musik yang keras agar suara korban dapat disamarkan.

Baca Juga: Ditangkap Polisi Bersama Muncikari, Dua SPG Ini Dibanderol Rp800 untuk Short Time

Lebih lanjut, korban diperkosa dengan keadaan tangan terikat oleh kabel ties dan mulut yang dilakban oleh pelaku. Pelaku kemudian memindahkan korban secara paksa di bagian belakang mobil untuk diperkosa bergiliran.

Usai pemerkosaan, pelaku kemudian menurunkan korban di sebuah kebun kosong yang berada daerah Bogor. Korban diturunkan dengan kondisi tangan terikat dan mulut yang dilakban.

Tidak berhenti disitu, pelaku mengambil seluruh harta benda milik korban sebelum diturunkan termasuk meminta nomor pin ATM dan pola kunci layar untuk membuka smartphone miliki korban.

Adapun Titus menyebutkan, bahwa kedua pelaku mengambil smartphone, tas Charles & Keith, sejumlah uang tunai, jam tangan.

***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat