News- Terduga terorisme berinisial TO yang berhasil ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri diketahui berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Tak hanya TO, polisi juga mengungkapkan, sudah ada 15 teroris dengan latar belakang PNS yang dicidk Densus 88.
Jumlah tersebut sudah mencakup kategori tersangka dan narapidana.
"Sampai saat ini, jumlah tersangka dan narapidana terorisme berlatar PNS adalah 15 orang," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan yang dikutip dari suara.com, Selasa (15/3).
Baca Juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Jaringan JI Ternyata PNS di Pemkab Tangerang
Sedangkan TO, diketahui merupakan seorang pegawai di Dinas Petanian Kabupaten Tangerang sebagai staf analisa alat mesin pertanian.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kadis Pertanian Kabupaten Tangerang, Azis Gunawan.
"Iya, betul. Staf analisis alat mesing pertanian, staf biasa," katanya yang dikutip dari okezone.com, Selasa (15/3).
Azis mengatakan, TO ditangkap di sebuah masjid di dekat kediamannya yang bertempat di Sepatan Timur Kabupaten Tangerang.
Lebih lanjut, TO sudah berkerja selama 10 tahun lamanya dimulai dari sejak menjadi CPNS.
"Dia sudah dari pas CPNS di dinas pertanian sekitaran sepuluh tahun atau lebih, memang dia lulusan pertanian dari Unila," jelas Azis.
Baca Juga: Gubernur Sumbar Ikut Ritual Kendi Nusantara di IKN Baru, Ulama: Tidak Cocok dengan ABS-SBK
Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri melakukan penangkapan pada Selasa (15/3/2022) sekitar pukul 04.52 WIB.
Adapun lokasi penangkapan berlangsung di kawasan Perumahan Samawa Village, Jatimulya, Sepatan, Tangerang.
Ramadhan menjelaskan, TO merupakan terduga teroris yang tergabung dalam jaringan Jamaah Islamiyah (JI). Kata dia, TO tergabung dalam cabang DKI Jakarta.