bdadinfo.com

Ade Armando Babak Belur hingga Muntah Darah, Hasil Pemeriksaan Tunjukkan Ada Pendarahan dalam Kepala - News

Viral, Detik-detik Ade Armando Kena 'Bogem Mentah' Saat Aksi Demo Berlangsung/Tangkapan Layar

News - Penggiat media sosial sekaligus dosen Universitas Indonesia Ade Armando babak belur dikeroyok sekelompok massa di tengah demo BEM SI, Senin, 11 April 2022, di depan Gedung DPR. Ternyata Ade menderita luka parah khususnya pada bagian kepala.

Ade Armando harus dirawat di HCU RS Siloam, Jakarta, dalam kondisi sadar, namun luka cukup serius akibat ditoyor, dijotos, ditendang dan dilempar benda tumpul oleh massa.

Sekjen Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS), Nong Darol Mahmada, menyebut pria berusia 60 tahun itu muntah dengan mengeluarkan darah.

"Hasil pemeriksaan dokter menunjukan ada pendarahan dalam di bagian kepala. Ade Armando beberapa kali muntah dengan mengeluarkan darah," kata Nong Darol kepada awak media.

Dari video yang telah beredar luas di media sosial, Ade Armando banyak menderita luka di sekitar kepala dalam peristiwa naas yang dialaminya.

"Pagi ini rencananya akan di-CT Scan lagi untuk melihat apa ada perbaikan dari kemarin," kata Wakil Ketua Dewan Pembina PIS, Grace Natalie.

Kondisi Ade Armando Sangat Memprihatinkan

Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran mengungkap kondisi Ade Armando yang sangat memprihatinkan hingga harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Kondisi Ade Armando cukup memprihatinkan," kata Fadil Imran dalam konferensi pers di gedung DPR RI, Senin, 11 April 2022.

Fadil menyebut Ade Armando terluka pada bagian kepala dan sudah mendapat pertolongan dari dokter rumah sakit.

"Beliau terluka di bagian kepala. Sekarang tim dokter PMJ sudah membawa beliau ke rumah sakit dan sudah mendapat pertolongan tim dokter rumah sakit," jelasnya.

Penganiaya Ade Armando Bukan Mahasiswa

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memastikan pelaku penganiayaan terhadap Ade Armando bukanlah mahasiswa. Ade mengalami luka-luka akibat aksi kekerasan tersebut.

"Namun, setelah diterima dan mahasiswa kembali, ada sekelompok massa yang kami sudah identifikasi melakukan pengeroyokan dan penganiayaan kepada saudara Ade Armando," kata Fadil Imran.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat