bdadinfo.com

Terkuak! Ternyata Ini Alasan BUMN Tak Jadi Sponsor Formula E - News

Formula E (Ghina Atika)

News - Ajang balap mobil listrik atau Formula E akan berlangsung di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Sebanyak 22 pembalap dari 11 tim siap bertarung dalam seri ke-8 pada Sabtu (4/6/2022).

Sebagai tuan rumah, banyak sponsor dari Indonesia yang terlibat langsung dalam balapan mobil listrik di bawah bendera FIA tersebut. Sayangnya tak ada terpampang logo dari perusahaan plat merah atau BUMN.

Menanggapi hal itu, Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara, Arya Sinulingga, mengatakan perusahaan pelat merah rata-rata baru menerima proposal penyelenggaraan Formula E H-1 bulan. Waktu yang pendek menjadi salah satu penyebab BUMN tidak menjadi sponsor dalam perhelatan balap mobil listrik tersebut.

Baca Juga: Formula E Akan Digelar, Berikut 31 Perusahaan Swasta Resmi Jadi Sponsor

“Pada umumnya BUMN menerima proposal event besar berskala nasional dan internasional paling cepat (minimal) tiga bulan sebelumnya atau bahkan setahun sebelumnya,” ujar Arya dalam keterangannya kepada awak media, Jumat (3/6/2022).

Arya menyebut untuk mendukung agenda besar yang berskala internasional, BUMN memerlukan waktu untuk melakukan proses pengkajian sponsorhip. Kajian itu termasuk melihat kelayakan bisnis dan model kerja sama agar dukungan yang diberikan memenuhi prinsip good corporate governance (GCG).

“Dengan demikian, ada waktu yang cukup untuk melakukan kajian sebelum mengambil keputusan yang didasari oleh aspek bisnis dan kontribusi nilai sosial BUMN kepada masyarakat,” kata dia.

Arya berujar Kementerian BUMN mendukung semua inisiatif untuk memajukan program industri pariwisata nasional, seperti MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok, berapa waktu lalu. Namun, dia menyebut BUMN sedang berkonsentrasi untuk terlibat dalam perhelatan besar negara,yaitu pertemuan G-20 di Bali, Oktober nanti.

Ia menampik anggapan beberapa pihak yang menyebut Kementerian BUMN mempersulit kerja sama sponsor antara perusahaan pelat merah dan penyelenggara Formula E. Buktinya, menurut Arya, PT Indosat Tbk atau Ooredoo Hutchison, yang sebagian sahamnya dimiliki BUMN, telah menjadi salah satu perusahaan yang mendukung acara tersebut.

Baca Juga: Andre Rosiade: Proyek Vaksin “BUMN” jangan sampai Rugi

“Kementerian BUMN menyesalkan adanya pernyataan-pernyataan negatif seakan BUMN tidak mendukung kegiatan Formula-E tersebut. Pernyataan itu tidak benar, karena tak ada kebijakan menghambat sponsonship bagi even yang dimaksud,” tukas Arya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat