bdadinfo.com

Viral! Majikan Tulis Aturan untuk ART: Dilarang Main HP Hingga Wajib Mandi Setelah Masak dan Sebelum Tidur - News

Ilustrasi ART

Jakarta, – Video seorang warga Singapura mendadak viral dan menjadi perbincangan netizen di Internet.

Hal ini dikarenakan dia membuat 12 aturan untuk asisten rumah rangga (ART) atau pembantunya. Aturan-aturan itu wajib dipenuhi oleh ART yang dia pekerjakan, dan memicu perdebatan di media sosial karena jenis peraturan dan jumlahnya.

Dalam video Instagram yang diunggah oleh Sgfollowsall, majikan yang hanya direkam suaranya ini mengeklaim bahwa dia membutuhkan waktu 45 menit untuk menulis 12 aturan untuk ART-nya di papan tulis.

Baca Juga: Ternyata Perempuan Muda yang Hilang di Solsel Pernah Bekerja Sebagai ART di Batam 4 Tahun

Dikutip dari World of Buzz dan Kompas.com pada Senin 6/6, berikut adalah 12 aturan tersebut.

  1. Dilarang menggunakan ponsel selama jam kerja kecuali majikan menelepon.
  2. Dilarang membukakan pintu untuk orang asing.
  3. Dilarang keluar rumah tanpa izin.
  4. Selalu jaga kebersihan rumah.
  5. Mandi setelah masak dan sebelum tidur.
  6. Gunakan telepon hanya pada malam hari setelah anak tidur (maksimal 1 jam).
  7. Jangan kunci kamar.
  8. Jangan boros listrik dan air.
  9. Tidur paling lambat antara pukul 21.30-22.00 dan bangun pukul 07.00 pagi.
  10. Menjaga kebersihan diri.
  11. Tetap berada di area yang terjangkau kamera saat majikan tidak ada di rumah, kecuali mandi atau melakukan pekerjaan rumah tangga.
  12. Dilarang menyalakan AC tanpa izin.

Sontak, aturan ini menuai banyak tanggapan dari warganet Singapura. World of Buzz melaporkan, netizen Singapura memiliki pendapat yang berbeda-beda soal video viral ini.

Baca Juga: WNI di Malaysia Diduga Mengalami Penyiksaan, Majikan Klaim ART Dirasuki Hantu

Beberapa warganet mengungkapkan kemarahan terhadap majikan karena menganggap memperlakukan pembantunya seperti budak.

"Gila. Apa kamu membuat semua aturan ini padamu sendiri waktu tidak punya pembantu?” tulis seorang netizen.

Namun, s ejumlah netizen menyebutkan bahwa sangat masuk akal dan dapat diterima majikan membuat aturan tersebut karena pada dasarnya ART adalah pegawai.

“Kantor juga punya aturan. Apa masalahnya? Pekerja rumah tangga migran bukanlah putri yang memiliki hak istimewa untuk diperlakukan seperti ratu. Mereka adalah pegawai,” komentar seorang netizen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat