bdadinfo.com

Korlantas Polri Dalami Penyelidikan Penyebab Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur - News

Lowongan Kerja Health Safety Security and Environment PT Pertamina Persero (Ghina Atika)

Jakarta, – Kepolisian masih akan mendalami penyebab kecelakaan maut yang mengakibatkan belasan korban jiwa antara truk milik pertamina dengan sejumlah kendaraan bermotor yang terjadi di Jalan Alternatif Cibubur Transyogie, Bekasi, Jawa Barat pasa Senin kemarin.

Terkait kasus kecelakaan ini, dikutip dari Kompas.com Direktur Penegak Hukum Korlantas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Aan Suhanan mengatakan, kecelakaan tersebut bisa terjadi karena persoalan teknis atau kesalahan manusia (human error).

"Untuk mengetahui hal tersebut (penyebab kecelakaan), masih terlalu dini, ya. Bekas yang ada di TKP, tidak ada bekas teknis, jadi ini penyebabnya bisa berbagai macam, bisa faktor manusia, bisa faktor teknis, atau bisa juga faktor jalan," kata Aan, di lokasi kejadian, Senin.

Baca Juga: 8 Orang Tewas, 25 Luka-luka Akibat Kecelakaan Beruntun di Cibubur

Lebih lanjut, polisi akan melakukan olah tempat kejadian perkara dan melakukan investigasi secara mendalam.

"Nah ini (metode olah) TKP menggunakan teknik investigasi, yang artinya menggunakan berbasis IT, dengan accident analysis, akan menggambarkan kembali sebelum kejadian, saat kejadian, dan setelah kejadian," tutur Aan.

"Nanti akan tercatat bagaimana posisi kecepatan (truk) dan sebagainya," lanjut dia.

Seperti yang diketahui, dalam sebuah video yang beredar di media sosial, terlihat truk pengangkut bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina itu berhenti di sisi jalan. Sejumlah sepeda motor tergeletak dalam kondisi rusak di kolong dan sekitar truk tersebut.

Lebih lanjut, Dirlantas Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya, Komisaris Besar Latif Usman menyebutkan, terdapat 11 korban jiwa dalam kecelakaan maut tersebut.

Baca Juga: Charly Van Houten Kecelakaan, Istri Beberkan Kondisinya

 "Data dari lapangan yang kami peroleh ada 11 orang meninggal dunia," ujar Latif, di lokasi kejadian, Senin.

Latif menambahkan, saat ini seluruh korban jiwa dan luka sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Satu yang memang tadi pingsan sudah kami evakuasi dan kirim ke rumah sakit. Yang di TKP sudah tidak ada

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat