bdadinfo.com

Pemerintah Percepat Penyelesaian Proyek PSN, Agar Efek Ganda bisa Dirasakan Masyarakat - News

Airlangga Hartarto (Ekon.go.id)

News- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pemerintah melakukan percepatan penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) agar efek ganda (multiplier effect) dapat segera dirasakan oleh masyarakat. 

Tidak hanya dipercepat, evaluasi dalam pelaksanaannya juga terus dilakukan dan dimonitor agar proyek tersebut dapat selesai sesuai dengan dengan hasil yang telah direncanakan.

“Bapak Presiden Joko Widodo memberikan arahan bahwa seluruh PSN ini bermanfaat bagi masyarakat, terutama terkait dengan penciptaan lapangan kerja. Investasi dalam PSN juga tentu memiliki multiplier effect,” ungkap Ketum Golkar itu.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Dukung Sektor Perkebunan Kelapa Sawit Sebagai komoditas Strategis Nasional

Rapat tersebut juga membahas evaluasi PSN seperti Tol Trans Sumatera, Tol Semarang-Demak, mekanisme pengadaan tanah dengan konsinyasi, kepastian PSN bagi proyek infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN), dan Bendungan Gerak Karangnongko, Tol Tuban-Lamongan-Gresik, pengembangan Bio-fuel, etanol, methanol di Bojonegoro, usulan PSN untuk Terminal Petikemas Muaro Jambi, revitalisasi rumah susun, serta Pengembangan Lapangan Ubadari, CCUS, dan Compression (Pengembangan LNG Tangguh).

Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno mengungkapkan pembangunan infrastruktur jalan dan bandara di penjuru tanah air mampu meningkatkan akses yang lebih luas, utamanya di wilayah perbatasan.

"Perbatasan sangat diperhatikan oleh pemerintah," terangnya.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Minta Kader Golkar untuk Aktif di Media Sosial, Pengamat: Itu Langkah yang Pas

Pembangunan infrastruktur pelabuhan juga terbukti mampu memberikan efek ganda pada kehidupan masyarakat. Djoko mencontohkan wilayah Kabupaten Asmat yang mampu meningkatkan ekonomi daerah dengan adanya tol laut.

"Pelabuhan juga, saya ke Asmat, tol laut sudah masuk sana. Makmur Asmat itu," ujarnya.

Selain akses jalan yang dibangun di wilayah perbatasan, ada juga pembangunan pos lintas batas negara (PLBN) yang nantinya mejadi kantong-kantong kegiatan ekonomi baru.

"PLBN-PLBN itu pusat kegiatan ekonomi yang tumbuh nanti di daerah perbatasan. Asalkan Kemenhub langsung membuat bis perintis. Biar tumbuh ekonominya," tegas akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata itu.

Baca Juga: Jika BBM Subsidi Naik, Airlangga Hartarto : Pemerintah Siap Menyalurkan Bansos

Akses yang semakin mudah juga menjadi pendorong masyarakat untuk bepergian dan secara otomatis menggerakkan ekonomi. "Tolnya saja. Orang di Jawa, penerbangan mahal, orang bisa naik kereta, darat juga bisa. Menyeberang ke Sumatera itu juga banyak orang Jawa naik bis atau bawa mobil sendiri. Karena lebih mudah, lebih mudah aksesnya," tandasnya.

Kaji ulang

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat