Jakarta, - Ratu Inggris, Ratu Elizabeth II meninggal dunia di usia 96 tahun, setelah kondisi kesehatannya dikabarkan semakin memburuk dalam beberapa waktu terakhir.
"Sang Ratu meninggal dengan tenang di Balmoral sore ini," demikian pernyataan Istana Buckingham.
Sebelumnya, pihak kerajaan sempat mengumumkan kondisi kesehatannya yang dipantau ketat pada Kamis (8/9) pukul 12.32 waktu setempat atau Kamis (8/9) pukul 18.32 WIB.
Baca Juga: Sah, Liz Truss Resmi Terpilih Jadi PM Inggris Gantikan Boris Johnson
"Menindaklanjuti peninjauan terbaru pada pagi ini, para dokter Ratu khawatir dengan kesehatan Yang Mulia dan telah merekomendasikan dia untuk berada di bawah pemantauan medis," demikian pernyataan kerajaan, dikutip dari AFP.
Kesehatan Ratu Inggris, Elizabeth, dikabarkan dalam situasi yang memburuk. Bahkan, dokter kerajaan menyarankan kesehatan ratu 96 tahun itu untuk selalu dalam pantauan tim medis.
Berita meninggalnya Ratu Elizabeth II membuat para pemimpin dari berbagai negara dunia turut menyampaikan rasa bela sungkawa.
Dikutip dari Reuters, Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi satu dari banyak pemimpin dunia yang menyampaikan belasungkawa karena Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis (8/9) waktu setempat.
“Perkenankan saya meminta Anda untuk menyampaikan belasungkawa dan dukungan yang tulus kepada anggota keluarga kerajaan dan seluruh rakyat Inggris."
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Ini Profil 'Sang Penguasa Inggris' Terlama
Dalam kesempatan yang sama, Putin juga menyampaikan pesan kepada Raja Charles III yang kelak akan menggantikan posisi sang ibu.
“Saya berharap Anda memiliki keberanian dan ketahanan dalam menghadapi kehilangan yang sulit dan tak dapat diperbaiki ini," kata Putin
Preside AS Joe Biden juga turut menyampaikan rasa bela sungkawa atas meninggalnya Ratu Elizabeth II.
"Dia berdiri dalam solidaritas dengan Amerika Serikat selama hari-hari tergelap kami setelah 9/11, ketika dia dengan tajam mengingatkan kami bahwa, 'Kesedihan adalah harga yang kita bayar untuk cinta.'"