bdadinfo.com

Gas Air Mata Tragedi Kanjuruhan Bikin Menkes Budi Gunadi Kena Zonk, Polos Bilang Saya Baru Tahu - News

Polisi Dinilai Blunder Dalam Peristiwa Stadion Kanjuruhan, DPR: Gas Air Mata Dilarang FIFA! Gas Air Mata atau Kekurangan Oksigen Biang Korban Jiwa di Tragedi Kanjuruhan, Dokter Bilangnya Begini

News.COM - Penyebab jatuhnya ratusan korban tragedi stadion Kanjuruhan yang disebabkan gas air mata, tengah menjadi perhatian banyak masyarakat Indonesia hingga dunia international.

Bahkan penggunaan gas air mata dalam pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya disebut menjadi penyebab ratusan korban meninggal saat terjadi kerusuhan antar sporter Arema dan Persebaya.

Terkait gas air mata tersebut, Menteri Kesehatan Budi Gunadi bahkan mengaku baru mengetahui larangan penggunaan gas air mata dalam pengamanan pertandingan sepak bola yang terdapat dalamaturan Federation International de Football Association (FIFA).

Baca Juga: Tim Bentukan Mahfud MD Kejar Pelaku di Balik Layar Tragedi Kanjuruhan, Terkait Judi?

"Saya terus terang baru lihat aturan FIFA khusus yang terdapat larangan penggunaan gas air mata dalam pertandingan sepak bola," jelasnya setelah ratas bersama Presiden Jokowi di Istana.

Peraturan FIFA soal larang penggunaan Gas Air Mata dan Senjata Api

Dalam peraturan FIFA yang tertuang dalam Pasal 19 Nomor B tentang Pitchside Steward yang berbunyi “No fi rearms or “crowd control gas” shall be carried or used” (Tidak boleh membawa atau menggunakan senjata api atau 'gas pengendali massa').

Selain larangan tersebut FIFA juga telah mengatur fungsi dan tugas dari petugas medis dan keamanan yang menjaga pertandingan sepak bola. Dimana petugas keamanan tidak langsung memakai tameng atau masker dalam kondisi tertentu.

Peraturan inilah yang kemudian membuat, FIFA menyoroti tragedi stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter saat pertandingan Arema FC dan Persebaya di stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat