- Setelah diberitakan atas dugaan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), baik Rizky Billar maupun Lesty Kejora sampai saat ini belum juga memberikan klarifikasi secara resmi dihadapan publik.
Namun, belakangan muncul sosok yang memperlihatkan curhatan Rizky Billar melalui media sosial pribadinya. Ia adalah Marisha Icha, wanita yang dikenal sebagai selebgram.
Postingan curhatan Rizky Billar tersebut tak dibagikan secara umum, melainkan hanya untuk teman terdekatnya (close friend). Terdapat 3 pernyataan Rizky Billar yang ditulis Marisa Icha melalui Instagram storynya tersebut.
1. "Sebuah kejadian demi kejadian yang terskema dengan rapi. Permainan yang ciamik dari mastermind. Kejadian yang membuka lebar-lebar mata gua siapa yang pura-pura baik, mana oknum yang manfaatin kesempatan, mana yang penghianat. Gue mungkin salah, namun di dalam kejadian justru ini lebih banyak orang lebih zolim dari pada gue."
2. "Orang yang dengar satu sisi pasti anggap gue psikopat."
3. "Saya mungkin manusia yang jauh dari kata baik, tapi dengan yang anda lakukan sekarang tidak membuat anda lebih baik dari saya."
Baca Juga: Ridwan Kamil Wanti-wanti Cuaca Ekstrem Landa Jawa Barat, Statusnya Siaga I
Banyak pihak yang menduga jika hal itu sebagai ungkapan perasaan Rizky Billar karena gangguan psikis yang dialaminya.
Itu pula yang diungkapkan oleh ayah angkat Rizky Billar, Izhar Wilendra.
“Udah pasti. Kalau ada berita apakah Billar dapat gangguan psikis, adek wartawan saya tanya, diejek orang saja, yang tubuhnya kecil, terganggu gak pskisisnya? Tersinggung, gak? Apalagi kalimat-kalimat yang lebih dari itu,” katanya.
Baca Juga: Heboh Rekaman Video CCTV Lesti Kejora Terkait KDRT, Begini Kata Polisi
Sementara itu, menurut psikolog, Tika Bisono, menilai bahwa kemunculan Rizky Billar di Instagram baru-baru ini adalah hal yang tepat. Menurutnya itu perlu dilakukan sebagai orang yang merasa sedang mengalami pembunuhan karakter.
“Kalau dia berani muncul, disitulah pembumian karakter, dia nampak. Justru ketika dia membuat statement bahwa yang sebenarnya adalah A B C D, itu malah pembumian karakter, malah penguasaan karakter yang sesungguhnya,” kata Tika sebagaimana dikutip dari chanel YouTube RCTI Infotainment.
“Bahwa yang kemarin mencoba dibunuh karakternya, sementara ini kita bisa mengatakan oke, tapi kan kalau saya ngomong ini, kan asumsi kita. Karena kita belum tau yang sebenarnya seperti apa,” sambungnya. (*)