– Belum lama ini, jagat dunia maya sempat dibuat heboh dengan ulah seorang oknum anggota DPRD Depok, Tajudin Tabri, yang menghukum sopir truk dengan cara push up sambil guling-gulung di jalanan. Tak hanya itu, anggota dewan dari partai Golkar itu juga sempat menginjak kepala korban.
Kasus itu sempat dilaporkan oleh korban, Ahmad Misbah ke polisi. Namun tak lama, ia akhirnya memaafkan Tajudin, dan keduanya sepakat untuk menyelesaikan persoalan itu secara kekeluargaan.
Meski sang sopir truk itu telah memaafkan, namun rupanya Tajudin belum sepenuh bisa bernafas lega. Sebab, sikap pengurus DPD Golkar masih mempertimbangkan untuk memberi sanksi.
Baca Juga: Nyaris Bikin Kepala Lesti Pecah, Rizky Billar Auto Kena Tulah, Begini Kondisinya
Menurut Ketua DPD Partai Golkar, Farabi A Rafiq, pihaknya sampai saat ini masih mencari data tambahan terkait video viral tersebut.
“Ya Timsus masih mencari data tambahan dan mendapatkan keterangan dari sopir truknya,” katanya dikutip pada Rabu, 12 Oktober 2022.
“Saat ini update dari timsus bahwa, supir tersebut tidak mengajukan tuntutan apapun terhadap tajudin dan memilih jalan penyelesaian damai secara kekeluargaan,” sambungnya.
Namun demikian, lanjut Farabi, pihaknya masih memberikan waktu kepada sang sopir truk (Ahmad Misbah) untuk kembali mempertimbangkan keputusannya.
“Tapi Timsus (Tim Khusus) kami tetap masih menunggu dua Minggu laporan sopir tersebut, memastikan keleluasaan sopir mempertimbangkan ulang tanpa paksaan,” jelasnya.
“Terhitung sejak pernyataan ini kita layangkan,” timpalnya lagi.
Baca Juga: Detik-detik Rizky Billar Ngamuk, Lempar Bola Biliar ke Arah Lesti dari Jarak Dekat
Kemudian, apabila selama 2 Minggu tidak ada laporan masuk, maka pengurus DPD Golkar Depok akan ambil kesimpulan akhir.
Sebagaimana informasi, aksi tak terpuji yang dilakukan oknum DPRD Depok, Tajudin Tabri terhadap seorang sopir truk bernama Ahmad Mishab terjadi di kawasan Limo, Depok pada Jumat, 23 September 2022.
Saat itu Tajudin emosi lantaran untuk kesekian kalinya, talang pembatas jalan yang posisinya dengan pipa gas Pertamina, kembali ditabrak truk.