bdadinfo.com

Daerah Tugas Wali Kota Blitar Santoso yang Sempat Disekap Perampok Ternyata Pernah Jadi Pemberontak - News

Foto Lawas Blitar, Makam Soekarno (Arsip Perpusnas )

- Hari ini, Senin 12 Desember 2022, masyarakat dikejutkan dengan kabar Wali Kota Blitar Santoso dan istri sempat disekap di rumah dinasnya sekitar pukul 3 atau 4 pagi tadi.

Sebelum Wali Kota Blitar Santoso dan istri sempat disekap, gerombolan pelaku telah lebih dahulu membobol penjagaan Satpol PP di sekitar rumah dinas.

Berdasarkan informasi dari Kapolres, setelah Wali Kota Blitar Santoso dan istri sempat disekap, kondisi keduanya tidak terluka meski masih trauma.

Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Citroen C5 Aircross, SUV Asal Perancis yang Siap Bertarung di Pasar Indonesia

Baca Juga: Jadi Korban Perampokan, Segini Jumlah Harta Walikota Blitar Versi LHKPN

Para pelaku disebut mengambil sejumlah harta berharga bernilai total Rp400 juta setelah Wali Kota Blitar Santoso dan istri sempat disekap di dalam kamar menggunakan lakban.

Peristiwa menyedihkan yang menimpa Wali Kota Blitar Santoso bukan satu-satunya kejadian di luar dugaan yang terjadi di kota tempat Makam Soekarno berada.

Sejarah mencatat kalau Blitar pun sempat merekam peristiwa-peristiwa besar yang mengubah daerah bahkan nasional.

Baca Juga: Laptop Lenovo Legion 5 Pro Gaming Gahar, Lengkap Plus Minus dan Harga

Jauh sebelum Wali Kota Blitar Santoso memerintah, kota ini tercatat punya dua sejarah pemberontakan besar.

Semua pasti pernah belajar soal pemberontakan PETA yang terjadi di Blitar pada tahun 1945, di masa pendudukan Jepang.

Dilansir dari blitarkota.go.id,

Pemberontakan yang dipimpin oleh Soedancho Suprijadi ini disebut pergolakan paling dashyat atas pendudukan Jepang oleh rakyat Indonesia.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Dapat Pangkat Letkol Titular, Akbar Faisal : Saya Anggap Candaan yang Berlebihan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat