bdadinfo.com

Peristiwa Penting 7 Januari, dari Natal Hingga Gunung Marapi Erupsi - News

Ilustrasi Gunung Marapi erupsi 7 Januari 2023 (Ist)

– Tanggal 7 Januari menjadi hari yang paling dinanti oleh pengikut Ortodoks Koptik yang tersebar di Georgia, Serbia, Montenegro, Ukraina, Rusia, dan Mesir. Karena pada hari itu mereka baru melakukan perayaan Natal.

Di Amerika Serikat lebih dari dua abad yang lalu tepatnya 7 Januari 1789, pemilihan umum dilakukan di seluruh negara bagian untuk pertama kalinya, yang kemudian menjadikan George Washington sebagai presiden pertama negeri Paman Sam tersebut.

Selain dua peristiwa tersebut, peristiwa apalagi yang terjadi pada 7 Januari? Berikut ulasannya:

Baca Juga: Oknum ASN Tempel Kertas Bernada Makian ke Rumah Warga, Begini Kronologinya

- Galileo Galilei memperhatikan empat bulan terbesar milik Planet Jupiter

Planet Jupiter adalah planet terbesar dalam tata surya. Planet ini memiliki bentuk bulat pepat dan terdapat tonjolan di sekitar khatulistiwanya, serta sebagian besar planetnya terdiri dari hidrogen dan helium.

Jupiter memiliki atmosfer yang terbagi menjadi beberapa lapisan dan antara batas-batas lapisan atmosfer yang saling interaksi dapat menghasilkan badai, seperti bintik merah besar yang teramati dengan menggunakan teleskop.

Seperti Bumi yang memiliki satelit/bulan yang bernama luna, Jupiter juga memiliki bulan atau satelit di sekelilingnya, paling tidak jupiter memiliki 67 bulan.

Baca Juga: Sosok Mayjen Achmad Daniel Chardin Asli Solsel Sumbar Lahir di Makassar Jabat Pangdam I Bukit Barisan

Dan empat bulannya yang terbesar berhasil diamati oleh Galileo Galilei sehingga keempat bulan/satelit tersebut juga disebut sebagai satelit-satelit Galileo.

- Bom Hidrogen Amerika Serikat

Pada 7 Januari 1953, Presiden Amerika Serikat Harry Truman mengumumkan pada dunia bahwa Amerika Serikat berhasil mengembangkan bom hidrogen.

Bom hidrogen ialah senjata nuklir yang memanfaatkan energi dari reaksi fisi nuklir utama untuk memadatkan dan membakar reaksi fusi nuklir kedua.

Bom Hidrogen (bom H) tidak sama dengan bom atom yang jatuh di Hiroshima dan Nagasaki. Kedua bom tersebut memiliki perbedaan pada detonasinya (proses ledakannya).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat