bdadinfo.com

Kronologi 2 Remaja di Makassar Bunuh Bocah untuk Jual Organ Tubuh, Ternyata Oh Ternyata - News

Ilustrasi

- Ingin membangun rumah orangtuanya dan membelikan kakaknya laptop dari hasil menjual ginjal, dua remaja di Makassar  membunuh bocah 11 tahun pada Minggu, 8 Desember 2023.

AD dan MF berhasil diamankan oleh polisi setelah melakukan pembunuhan kepada FS dan berencana menjual ginjalnya.

Baca Juga: Auto Murka, Massa Rusak Rumah Pembunuh Anak di Makasar Demi Jual Organ Tubuh

Kronologi pembunuhan ini terjadi berawal dari AD meminta korban FS, untuk membersihkan rumah. Ia menjanjikan upah sebesar Rp50 ribu.

AD bersama korban lantas pergi menuju rumah MF. Lalu, ketiganya beranjak ke rumah AD di Jalan Batua Raya. Para pelaku mulai melancarkan aksinya dengan membuka laptop dan memakaikan korban headset.

Baca Juga: Kasus Penculikan dan Pembunuhan Bocah di Makassar, Hingga Dijadikan Korban Penjualan Organ Tubuh

Kemudian, AD mencekik korban dari belakang dan membenturkannya ke tembok sebanyak tiga sampai lima kali. Ia juga mengikat kaki korban. Setelah dipastikan tidak bernyawa, korban dibungkus plastik hitam dan dibuang ke Waduk Nipah-Nipah.

Menurut pengakuan AD, sebelum dibuang ke waduk, ia terlebih dahulu menghubungi pihak website bahwa dirinya sudah memiliki organ untuk dijual. AR berkomunikasi menggunakan terjemahan dan ia tak kunjung menerima balasan.

Para pelaku gagal menjual Ginjal korban karena tidak tahu letak organ tersebut, AD menambahkan orang yang ingin melakukan transaksi tersebut mendadak hilang dan tidak menerima kabar lanjutan.

AD dan MF memutuskan untuk membuang jasad korban ke kolong jembatan di dekat Waduk Nipah-Nipah

AD sendiri disebut sering membuka website menerima penjualan organ tubuh secara otodidak. Ia terus menyimpan keinginannya dan melancarkan aksinya ketika melihat kesempatan itu.

Dikabarkan harga dari menjual organ ginjal itu bisa mencapai Rp1 miliar dan jika hal itu berhasil direalisasikan AD ingin membangun rumah orangtuanya dan membelikan kakaknya laptop.

Selain itu, terlihat pada sebuah video yang diunggah oleh Zulfikar Akbar di akun Twitternya. Ratusan warga yang kesal terhadap para pelaku langsung mendatangi rumah mereka pada Selasa 10 januari 2023 dan melakukan perusakan. Massa menyerang rumah AD di Jl Batua Raya dengan membongkar seluruh dindingnya sembari berteriak.

Setelah itu, massa kemudian langsung menuju kediaman MF di Jl Borong Raya. Rumah di lahan milik Kodam XIV Hasanuddin yang terbuat dari bahan kayu itu juga dirusak. Mereka sangat marah dengan aksi para pelaku.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat