- Kisah seorang ibu melahirkan jadi lumpuh dugaan korban malpraktek bernama Yuliantika yang melahirkan lewat operasi caesar di Rumah Sakit Buah Hati Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
Rupanya, Yuliantika disuntik oleh dokter anastesi yaitu sebanyak 12 kali di area tulang belakang. Umumnya, seorang ibu yang hendak melakukan operasi caesar disuntik satu kali.
Ketika Yuliantika sudah pindah ruang perawatan, ia sadar bahwa kakinya sudah tak bisa bergerak sama sekali, mulai dari pinggul hingga ke ujung kaki.
Awal mula kejadian, Yuliantika dan suaminya Irwan Supandi pergi ke RS Buah Hati Ciputat pada tanggal 18 Februari 2020 pukul 21.00 WIB, dengan menggunakan sepeda motor.
Rupanya, air ketuban Yuliantika sudah pecah. Lalu, suami segera mengurus proses registrasi dan Yuliantika diarahkan untuk ke ruang operasi caesar.
Sebelumnya, penuturan suami Yuliantika bahwa istrinya tidak pernah ada masalah selama mengandung anak yang sudah mereka selama tunggu empat tahun ini.
Justru, menurut pemaparan Iwan Supandi bahwa mereka rutin memeriksakan kandungan Yuliantika kepada Dr. Richard sebagai Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Dokter Obgyn) di RS Buah Hati Ciputat.
Baca Juga: Resep Kue Keranjang Khas Imlek yang Dikukus dan Digoreng, Serta Cara Membuatnya
Bahkan dua minggu sebelumnya, Iwan Supandi diberikan kertas oleh Dr. Richard mengenai SOP atau standar operasional ibu yang melahirkan lewat operasi caesar.
Setelah proses registrasi, istrinya dibawa ke ruang persiapan operasi caesar.
Tanpa pemeriksaan lebih lanjut terlebih dahulu, Iwan Supandi diberikan kertas persetujuan untuk tindakan operasi caesar pada istrinya.
"Kenapa? Kok secepat ini dilakulan tindakan? Saya mau ketemu istri saya dulu," kata Iwan Supandi melalui kanal Youtube Harris Azhar sebagaimana dikutip , beberapa waku lalu.
Namun, sebelum bisa ketemu dan berbicara dengan istrinya. Iwan Supandi melihat istrinya sudah ada di atas meja operasi caesar dengan para dokter.