- Tenaga Ahli PD Pasar Jaya Rosario de Marshall alias Hercules memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari ini, Kamis, 19 Januari 2021.
Mantan preman Tanah Abang itu akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka hakim agung nonaktif Sudrajad Dimyati dkk dalam kasus dugaan suap penanganan perkara di Mahkamah Agung (MA).
Saat tiba di KPK, sejumlah awak media yang sudah menunggu kedatanga Hercules mendekati untuk menanyakan terkait pemeriksaan yang akan dilakukan hari ini.
Baca Juga: Ini Ayat Injil yang Dipakai JPU saat Tuntut Bharada Eliezer 12 Tahun Penjara
Namun, pria berdarah Timor Leste itu menjawab pertanyaan wartawan. Ia justrru marah dan melontarkan pernyataan mengancam.
"Mau dihajar, mau dihajar enggak? Mau dihajar, gue hajar," kata Hercules dengan nada tinggi.
Ia kemudian berjalan menuju lobi gedung Merah Putih KPK sembari ditemani dua orang lainnya.
KPK ingatkan Hercules kooperatif
KPK sedianya menjadwalkan Hercules untuk hadir di meja penyidik pada Selasa, 17 Januari 2023. Namun, ia absen dan menyatakan akan hadir pada Kamis, 19 Januari 2023.
KPK juga telah mengingatkan agar Hercules bersikap kooperatif memenuhi panggilan penyidik. Keterangannya dibutuhkan untuk membuat perbuatan para tersangka jual beli perkara di MA menjadi jelas.
Sebelumnya, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap hakim, sejumlah pegawai MA, dan pengacara.
Baca Juga: Cerdiknya Golkar Berhasil Gaet Ridwan Kamil, Pengamat: Dongkrak Daya Tawar Partai
Mereka diduga melakukan tindak pidana suap pengurusan perkara kasasi KSP Intidana di Mahkamah Agung.
Sampai saat ini, sebanyak 14 orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Sebanyak dua di antaranya merupakan Hakim Agung Sudrajad Dimyati dan Gazalba Saleh.