- Video seorang anak balita dengan kaki dan tangan terikat di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di media sosial.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi di Desa Tunua, TTS pada Jumat, 20 Januari 2023 lalu dan videonya tersebar di beberapa group Facebook dan WhatsApp.
Korban yang berinisial YN itu adalah anak di bawah lima tahun (balita) yang selama ini tinggal bersama tantenya berinisial OAT. Ibu YN diketahui sedang merantau di Kalimantan.
Baca Juga: Inilah Alasan Kenapa Tidak Ada Tanggal 30 pada Bulan Februari
Kejadian itu terekam warga setempat setelah YN menangis. Warga kemudian membongkar rumah tersebut dan melaporkan ke aparat desa.
OAT diketahui mengikat kedua tangan dan kaki balita itu sebelum dirinya berangkat ke kebun dan menguncinya dari luar. OAT lalu meninggalkan YN sendirian di rumah.
"Anak ini masih kecil umur 2 tahun. Kalau buang air sering bermain kotorannya sendiri makanya tantenya ikat," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Ariasandy, dikutip Selasa, 31 Januari 2023.
Baca Juga: Terungkap, Ini Sosok Bule Pelaku Corat Coret Tembok SD di Bali, Ternyata Oh Ternyata
Ariasandy juga mengatakan bahwa kejadian tersebut bukan merupakan kasus penculikan.
"Kejadian tersebut di Desa Tunua, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Ini bukan kasus penculikan dan terjadi pada 20 Januari 2023,” katanya.
Saat ini, YN telah dibawa ke rumah Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten TTS. Aparat juga telah memanggil ibu angkat bocah tersebut untuk meminta keterangan terkait perbuatan yang dilakukan. (*)