- Karakteristik orang Minang atau Sumatera Barat (Sumbar) memiliki karakter pekerja keras dan percaya diri.
Itu terlihat dari keberhasilan para perantau atau wirausaha Sumbar yang sukses dengan berbagai usaha yang dijalankan.
Ternyata bukan hanya sukses saja namun para pengusaha ini menjadi orang terkaya di Sumbar. Beriku daftar 6 orang Minang yang paling kaya di Sumbar dilansir dari Okezone.
1. Muhammad Kasmir
Salah satu daftar pertama yang menjadi orang terkaya di Sumbar adalah Muhammad Kasmir asal Lubuk Basung Agam. Diketahui ia meniti kesuksesan dari bawah (mekanik).
Pria yang berusia 70 tahun ini memiliki kekayaan yang luar biasa. Ada empat perusahaan di bawah kendalinya, salah satunya PT Uniteda Arkato yang didirikan pada 1 Oktober 1990.
Perusahaan yang bergerak di bidang penyewaan alat berat ini memiliki sekitar 718 buah alat berat dengan nilai rata-rata Rp4 miliar per unit.
Usaha-usahanya berkembang pesat di berbagai daerah Indonesia. Seperti di Pulau Jawa, Provinsi Lampung, Provinsi Riau, Provinsi Jambi, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Kalimantan dan Sulawesi.
2. Basrizal Koto
Pria asal Padang Pariaman ini bekerja di berbagai bidang seperti properti, media, percetakan, pertambangan, dan perhotelan. Pria yang lahir pada 11 Oktober 1959 ini, usahanya berkembang dari Riau hingga Sumatera Barat.
Pemuda yang akrab di panggil Basko ini berasal dari latar belakang keluarga yang miskin, namun saat ia tinggal di Riau dan terus bekerja keras sampai menjadi pemilik 15 usaha.
3. Zairin Kasim
Pengusaha kaya raya sekaligus politikus ini berasal dari Pariaman. Setelah lulus dari Universitas Hamburg Jerman, ia meneruskan bisnis sang Ayah, Sutan Kasim.
Bisnis yang dimiliki pria yang lahir pada 8 Agustus 1945 ini bergerak dalam sektor hotel, rumah sakit, toko dan pertanian. Perusahaan paling terkenal yang ia kelola adalah PT Suka Fajar Itd yang bergerak di bidang otomatif sebagai Diuler Mitsubishi.
4. Nurhayati Subakat
Siapa yang tak kenal brand makeup Wardah Cosmetik? Ya, ternyata pemiliknya berasal dari tanah minang. Nurhayati Subakat lahir di kota Padang Panjang.
Wanita yang lulusan dari Diniyah Putri memulai karir menjadi apoteker di salah satu rumah sakit di Pasang. Lalu merantau ke Ibu Kota Jakarta untuk mengadu nasib bekerja di perusahaan kosmetik.
Wanita yang lahir pada 27 July 1950 ini membuat bisnis usaha sampo sendiri pada tahun 1985. Kemudian semakin lama berkembang hingga mampu membuka kantor di Jakarta dan Tangerang.
5. Asril Das
Astil Das, Pria asal Sorong ini memulai usahanya menjadi tukang cukur rambut keliling hingga pernah menjual rokok. Dengan kerja kerasnya pria yang lahir pada 10 Oktober 1954 ini mampu merintis karier di bidang perhotelan, penerbitan, dan perdagangan buku.