bdadinfo.com

Ridwan Kamil Mau Tanya Soal Undur Diri Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim Sulit Dikontak - News

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil bakal maju di Pilpres dari Golkar (HarianHaluan.com)

 - Kabar mundurnya Lucky Hakim dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu begitu mengejutkan banyak pihak. 
 
Hal tersebut dikarenakan masa jabatan Lucky Hakim sebagai Wakil Bupati Indramayu baru separuh periode atau memasuki tahun ketiga sejak terpilihnya ia di Pilkada 2020 berpasangan dengan Nina Agustina yang menjadi Bupati Indramayu. 
 
Lucky Hakim mengajukan surat pengunduran dirinya sebagai Wakil Bupati Indramayu pada tanggal 8 Februari 2023 lalu kepada DPRD Indramayu.
 
 
Diketahui bahwa alasan mundurnya Lucky melalui isi surat pengunduran diri ialah karena ketidakmampuan dirinya dalam mengemban amanah sebagai Wakil Bupati Indramayu. 
 
Dilansir News dari youtube KompasTV, Gubernur Jawa Barar Ridwan Kamil menyayangkan atas mundurnya pria yang dikenal sebagai publik figur era 2000-an itu. 
 
Sempat beredar isu sebelumnya bahwa alasan lain mundurnya Lucky bukan hanya sekedar faktor tidak mampu mengemban amanah saja. 
 
 
Ditambah ia sempat menyebutkan bahwa fasilitas yang diberikan sebagai Wakil Bupati dinilai terlalu mewah hingga ia tidak lagi menerima uang dari fasilitas itu sejak tahun lalu. 
 
Akan tetapi, muncul sebuah faktor lain yang mengatakan bahwa diduga hubungan antara Lucky dengan Bupati Indramayu, Nina Agustina diketahui tidak akur. 
 
Ketidakharmonisan keduanya yang menjadi pemicu Lucky untuk memilih mundur sebagai Wakil Bupati.
 
Mendengar kabar tersebut, sebagai Gubernur Ridwan Kamil berniat ingin bertemu dengan Lucky Hakim untuk mencari tahu lebih lanjut. 
 
Ia mengaku bahwa pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah berupaya menghubungi Lucky namun ternyata sulit dihubungi. 
 
"Susah dihubungi, itu aja. Kutip iya udah nelepon cari ajudan menelpon berkali-kali," kata Ridwan Kamil, dikutip  dari youtube KompasTV pada 19 Februari 2023.
 
Ia menambahkan bahwa niat Ridwan Kamil menghubungi Lucky karena atas arahan dan perintah dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
 
"Kepada individunya susah dihubungi. Udah berkali-kali ajudan mengontak supaya segera menghadap saya karena perintah Kemendagri. Belum ada respon," imbuhnya.
 
Masih berupaya untuk bisa bertemu, pria yang akrab disapa Kang Emil ini sudah meminta timnya untuk mendatangi Kabupaten Indramayu guna mencari serta memproses fakta penyebab pasti mundurnya Lucky Hakim.
 
Terkait ketidakharmonisan Lucky dengan Nina sebagai pasangan di Pemerintah Daerah, Kang Emil diberi arahan untuk coba mendamaikan atas duduk perkara yang dihadapi keduanya.
 
 
"Tapi arahan Pak Mendagri kalau bisa didamaikan dengan sebuah musyawarah. Kan prosesnya itu panjang ya untuk terpilih itu, mahal sekali dan panjang sekali," tambahnya.
 
Ia pun menyayangkan atas keputusan yang diambil Lucky Hakim dengan masa sisa jabatannya yang masih 3 tahun lagi. 
 
"Masa tidak bisa ada kebesaran hati masing-masing demi kepentingan rakyat indramayu untuk mencari sebuah kesepakatan-kesepakatan politik teknis yang baru," tuturnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat