HARIANALUAN.COM - Kecelakaan fatal yang melibatkan truk dan sejumlah kendaraan yang diduga alami disfungsi rem alias rem blong kembali terjadi.
Truk berukuran besar yang seharusnya berhenti malah terus melaju saat melintasi lampu merah persimpangan Slipi, Jakarta Barat pada Selasa, 26 November 2024.
Dikabarkan, kecelakaan fatal tersebut hingga menyebabkan satu orang meninggal dunia dan tiga orang lainnya mengalami luka berat.
Rem blong pada truk terjadi akibat sistem pengeraman gagal berfungsi. Alhasil, pengemudi dapat mengalami kehilangan kendali atas kendaraan.
Baca Juga: Sambut Nataru, PLN - BPN Sumbar Semangat Kolaborasi Amankan Aset Negara
Sejatinya, rem blong pada kendaraan, khususnya truk, bisa disebabkan oleh beberapa hal, yaitu sebagai berikut dikutip laman resmi Isuzu.
1. Tingginya suhu minyak rem (vapor lock)
Ketika suhu minyak rem meningkat terlalu tinggi maka dapat menyebabkan vapor lock. Kondisi tersebut terjadi karena rem digunakan secara terus-menerus dan dalam waktu yang lama.
Akibatnya, kemampuan sistem pengereman akan berkurang karena minyak rem mendidih hingga membentuk uap yang mengganggu aliran hidrolik dalam sistem rem.
Kondisi tersebut umumnya terjadi ketika truk dengan memikul beban yang berat melalui jalan menurun panjang.
2. Panas berlebih pada rem (Brake Fading)
Kondisi panas berlebih pada rem biasa terjadi saat sistem pengeraman tidak memiliki waktu untuk pendinginan. Kampas rem pun akan mengalami brake fading.
Kampas rem yang aus menyebabkan terjadi brake fading sehingga tidak menghasilkan gesekan yang cukup untuk menghentikan laju kendaraan.