- Kunci Jawaban Soal Fikih Kelas IX Bab II JUAL BELI, KHIYAR, QIRAD DAN RIBA KMA 183 TERBARU untuk dipelajari di rumah.
Pilihan Ganda
Soal 1
Dalam praktiknya, transaksi jual beli sudah dilakukan sejak zaman dulu sampai sekarang dengan cara yang berbeda-beda, namun pada intinya adalah sama yaitu transaksi/akad antara penjual dan pembeli. Inti dalam jual beli adalah ....
A. untung rugi
B. tukar-menukar
C. memberi-menerima
D. memberikan sesuatu
Pembahasan: B
Secara etimologis (bahasa) jual beli berarti tukar menukar secara mutlak (mutlaq al-mubadalah) atau berarti tukar menukar sesuatu dengan sesuatu (muqabalah syai’ bi syai’)
Soal 2
Perhatikan Pernyataan berikut !
Pak Irfan membeli buah pisang Ambon milik tetangganya yang sudah masak di pohon seharga Rp. 75.000,00,. Setelah dibayar, beliau langsung menebang pohonnya dan memberikan kepada istrinya untuk dibuat keripik pisang
Pak Rudi membeli padi milik saudaranya masih berusia 1 bulan, masih hijau dan belum layak panen. Ia melakukan hal itu agar pihak lain tidak membeli padi itu
Berdasarkan beberapa pernyataan tersebut, perbedaan mendasar dari jual beli sah dan tidak sah terletak pada ….
A. kepemilikan barang yang diperjual belikan.
B. kemanfaatan barang sehingga tidak sia-sia.
C. kejelasan barang untuk diserahterimakan.
D. kesucian barang yang diperjual belikan.
Pembahasan: C
Pada kasus 1 barang yang diserahterimakan sudah jelas sehingga hukum jual belinya sah, sementara pada kasus 2 barang yang diserahterimakan belum jelas maka hukum jual belinya tidak sah.
Soal 3
Perhatikan tabel berikut!
Berdasarkan pada tabel tersebut, jual beli yang sah tapi terlarang terdapat pada tabel...
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
Pembahasan: A
Jual beli ini hukumnya sah, tetapi dilarang oleh agama karena adanya suatu sebab atau akibat yang tidak baik dari akad tersebut diantaranya:
1) Jual beli pada saat khutbah dan shalat Jum’at
2) Jual beli dengan cara menghadang di jalan sebelum sampai pasar
3) Jual beli dengan niat menimbun barang
4) Jual beli dengan cara mengurangi ukuran dan timbangan
5) Jual beli dengan cara mengecoh
6) Jual beli barang yang masih dalam tawaran orang lain
Soal 4
Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Jual beli dengan sistem ijon
(2) Jual beli dengan cara mengecoh
(3) Jual beli dengan niat untuk menimbun
(4) Jual beli sperma hewan jantan yang halal
(5) Jual beli barang yang belum ada di tangan
(6) Jual beli yang dilakukan pada waktu shalat Jum’at
(7) Jual beli barang yang masih dalam tawaran orang lain
(8) Jual beli anak hewan yang masih dalam kandungan induknya
Berdasarkan pernyataan tersebut, yang termasuk jual beli yang terlarang adalah nomor...
A. (1), (3), (5), dan (7)
B. (1), (4), (5), dan (8)
C. (2), (4), (5), dan (8)
D. (3), (5), (6), dan (7)
Pembahasan: B
Jual beli yang terlarang artinya jual beli yang tidak memenuhi rukun dan syarat jual beli. Bentuk jual beli yang terlarang antara lain:
1) Jual beli sistem ijon
2) Jual beli barang haram
3) Jual beli sperma hewan
4) Jual beli anak binatang yang masih dalam kandungan induknya
5) Jual beli barang yang belum dimiliki
6) Jual beli barang yang belum jelas
Soal 5
Koko membeli handphone di toko celluler. Untuk menjamin kualitas barang tersebut, pihak toko memberikan garansi selama setahun. Hal ini temasuk khiyar ....
A. majlis
B. syarat
C. aibi
D. ru’yah
Pembahasan: B
karena ada tenggat waktu yang ditentukan maka khiyar seperti ini disebut khiyar syarat
Soal 6
Dalam setiap transaksi jual beli, penjual dan pembeli diperbolehkan melakukan khiyar. Tujuan khiyar dalam jual beli ini adalah ….
A. penjual dan pembeli memiliki pertimbangan matang supaya tidak ada penyesalan.
B. pembeli dapat menukarkan barang-barang yang sudah dibeli setiap saat.
C. penjual tidak khawatir terhadap barang dagangannya, sehingga tetap laku.
D. penjual dapat memperkenalkan diri terhadap pembeli sebagai orang yang baik.
Pembahasan: A
Islam memperbolehkan khiyar dalam jual beli, maka khiyar mengandung hikmah, diataranya:
a. Menghindarkan terjadinya penyesalan sejak dini antara kedua belah pihak, yakni penjual dan
pembeli atau salah satunya.
b. Memperkecil kemungkinan adanya penipuan dalam jual beli.
c. Mendidik penjual dan pembeli agar lebih bersikap hati-hati, cermat dan teliti dalam bertransaksi.
d. Menguatkan sikap rela sama rela antara penjual dan pembeli.