bdadinfo.com

Kunci Jawaban Soal Fikih Kelas VIII Bab III PUASA WAJIB DAN PUASA SUNNAH KMA 183 - News

Kunci Jawaban Soal Fikih Kelas VIII Bab III PUASA WAJIB DAN PUASA SUNNAH KMA 183

- Kunci Jawaban Soal Fikih Kelas VIII Bab III PUASA WAJIB DAN PUASA SUNNAH KMA 183 untuk di pelajari di rumah.

Baca Juga: Kunci Jawaban Kunci Jawaban Penilaian Akhir Semester (PAS) FIKIH Kelas V MI Berdasarkan KMA 183 Terbaru dan Terlengkap

Pilihan Ganda

Soal 1
Perhatikan opsi berikut!
(1) niat pada pagi hari
(2) bersiwak setelah Zhuhur
(3) sengaja muntah
(4) murtad
(5) tidak sahur
dari lima opsi ini yang merupakan hal-hal yang membatalkan puasa adalah....

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Fikih Kelas IX Bab II JUAL BELI, KHIYAR, QIRAD DAN RIBA KMA 183 TERBARU

A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (4)
C. (2), (3) dan (4)
D. (3), (4) dan (5)
Pembahasan: B
Beberapa hal yang dapat membatalkan puasa antara lain:
a. Makan dan minum dengan sengaja
b. Murtad (keluar dari agama Islam)
c. Muntah dengan sengaja
d. Bersetubuh atau melakukan hubungan suami istri pada siang hari
e. Keluar darah haid atau nifas
f. Keluar air mani yang disengaja
g. Merubah niat puasa.
h. Hilang akal karena mabuk, pingsan, atau gila.
perhatikan opsi di atas!

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Fikih Kelas VII KMA 183 2019 Bab III: Shalat Fardhu Lima Waktu Sebagai Pembentuk Karakter Disiplin


(1) niat pada pagi hari jika niat dilaksanakan pagi hari setelah fajar maka puasanya tidak sah (batal)

(2) bersiwak setelah Zhuhur, termasuk perkara yang dimakruhkan

(3) sengaja muntah, termasuk perkara yang membatalkan puasa
(4) murtad, termasuk perkara yang membatalkan puasa
(5) tidak sahur, sahur termasuk perkara yang disunahkan.
maka opsi yang paling tepat adalah 1, 3, dan 4

Soal 2
Kelompok puasa wajib dalam pernyataan berikut yang paling tepat adalah....
A. puasa Arafah, ayyamul bid dan nadzar
B. Asyura, puasa Daud dan kafarat
C. puasa Ramadhan, Arafah dan Asyuro
D. puasa Ramadhan, kafarat dan nadzar
Pembahasan: D
Dilihat dari segi hukumnya, puasa dibedakan menjadi 4 macam, antara lain:

Puasa wajib (fardhu), yaitu puasa yang jika dilaksanakan mendapatkan pahala, jika ditinggalkan mendapat dosa. Contoh: puasa Ramadhan, puasa nazar, dan puasa kifarat
Puasa sunnah, yaitu puasa yang apabila dilaksanakan mendapatkan pahala, apabila ditinggalkan tidak mendapat dosa. Puasa 6 hari dibulan Syawal, puasa Senin dan Kamis, puasa Dawud, puasa Arafah, puasa di bulan Muharram.
Puasa makruh, yaitu puasa yang lebih baik ditinggalkan.
Puasa haram, yaitu puasa yang apabila dilaksanakan mendapatkan dosa, apabila ditinggalkan mendapatkan pahala.

Soal 3
Dalil tentang diwajibkannya puasa Ramadhan terdapat dalam Al-Qur‟an surat ...
A. al-Baqarah ayat 181
B. al-Baqarah ayat 182
C. al-Baqarah ayat 183
D. al-Baqarah ayat 184
Pembahasan: C
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”. (QS. al-Baqarah: 183).

Soal 4
Puasa Ramadhan suatu keniscayaan yang patut dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku, namun tidak semua dapat menjalaninya. sebab dibolehkannya tidak berpuasa di bulan Ramadhan antara lain adalah...
A. sedang ujian
B. sedang bepergian
C. sedang sibuk
D. lupa tidak makan sahur.
Pembahasan:
Melaksanakan puasa di bulan Ramadhan merupakan kewajiban setiap muslim yang tidak boleh ditinggalkan. Namun karena halangan/udzur tertentu ada yang tidak dapat melaksanakannya. Kesulitan-kesulitan yang menghalangi puasa ini disebut udzur syar‟i. Orang yang mendapat halangan (udzur) tersebut diperbolehkan tidak berpuasa. Halangan yang menyebabkan puasa Ramadhan diqadha pada hari-hari lain yaitu:

a) Boleh tidak berpuasa tetapi harus mengqadha puasanya, yaitu :

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat