- Bagi siswa siswi mari simak baik-baik tentang Persamaan Cerpen dan Puisi “Malaikat Juga Tahu” Karya Dee Lestari, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 104 Kurikulum Merdeka untuk dipelajari di rumah.
Sama-sama diketahui bahwa cerpen dan puisi “Malaikat Juga tahu” karya Dee Lestari? Simak ulasan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 SMA halaman 104 di bawah yang bisa menjadi bahan diskusi di sekolah.
Diharapkan bagi siswa siswi dapat menemukan kunci jawaban Bahasa Indonesia jelas 11 SMA halaman 104 terkait soal Persamaan cerpen dan puisi “Malaikat Juga Tahu” karya penulis Dee Lestari.
Meskipun demikian siswa siswa kelas 11 SMA juga dapat mencoba mengolah kemampuan berpikirnya terlebih dahulu dalam mencari jawaban setiap soal sebelum mengacu pada ulasan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 SMA halaman 104.
Salah satunya mampu mencari jawaban secara mandiri, maka akan membuat hasil pemecahan soal latihan di Buku Kurikulum Merdeka Belajar lebih bervariasi dan berkembang. Sehingga tujuan proses belajar dan mengajar pun dapat tercapai.
Rangkuman kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 SMA halaman 104 tentang persamaan cerpen dan puisi “ Malaikat Juga Tahu” yang ditulis oleh Dee Lestari, latihan soal pada Buku Kurikulum Merdeka:
Kegiatan 4 Mendiskusikan perbedaan cerpen dan puisi “Malaikat Juga Tahu” karya Dee Lestari.
Dalam kelompok yang sama diskusikan persamaan dan perbedaan kedua karya sastra di atas (lihat pada buku)!
Apa persamaan cerpen dan puisi “Malaikat Juga Tahu”?
Apa perbedaan cerpen dan puisi “Malaikat Juga Tahu”?
Kunci Jawaban:
1. Persamaan cerpen dan puisi “Malaikat Juga Tahu” terletak pada judul, tokoh utama yang ditonjolkan, yakni Bunda, tema cerita yang diangkat, dan pesan yang ingin disampaikan oleh penulis.
2. Perbedaan cerpen dan puisi “Malaikat Juga Tahu” teletak pada penyampaian dan gaya penulis menyajikannya.
Cerpen: Disampaikan lebih naratif dengan plot cerita yang lebih rinci dan panjang, pengembangan karakter, konflik dan latar lebih detail, serta jalan cerita juga lebih jelas.
Puisi: Disampaikan oleh penulis dengan lebih ekspresif serta lebih fokus pada perasaan dan emosi. Menggunakan kekuatan irama, rima, dan bait-bait. Alur lebih singkat namun padat dan menggunakan banyak bahasa simbolis dalam menyampaikan pesan.***