- Khutbah Jumat 8 November 2024: Jangan Golput, Ayo Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada! di mana pada tanggal 27 November 2024 nanti, rakyat Indonesia akan menggelar pesta demokrasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.
Baca Juga: Khutbah Jumat Bahasa Jawa 8 November 2024: 7 Golongan kang Angsal Eyub-eyuban ing Padang Mahsyar
Pilkada dilaksanakan untuk mendapatkan pemimpin yang memiliki legitimasi kuat dengan dukungan suara mayoritas masyarakat.
Jika tingkat pemilih rendah, maka menunjukkan bahwa tingkat dukungan masyarakat terhadap kepala daerah terpilih juga rendah.
Untuk itu, ayo kita gunakan hak pilih dan jangan golput dalam momentum 5 tahunan ini. Khutbah Jumat kali ini berjudul: “Khutbah Jumat: Jangan Golput, Ayo Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada!”
Baca Juga: Khutbah Jumat Bahasa Sunda 8 November 2024: Bahaya Arak keur Kahirupan Manusa
Khutbah I
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ. القَائِلِ فِي كِتَابِهِ الكَرِيْمِ: اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُكُمْ اَنْ تُؤَدُّوا الْاَمٰنٰتِ اِلٰٓى اَهْلِهَاۙ وَاِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ اَنْ تَحْكُمُوْا بِالْعَدْلِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِه ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ سَمِيْعًاۢ بَصِيْرًا. اَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَطِيْعُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوا الرَّسُوْلَ وَاُولِى الْاَمْرِ مِنْكُمْۚ فَاِنْ تَنَازَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَالرَّسُوْلِ اِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلًا (النساء: ٥٨-٥٩)
وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ. أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ المُصَلُّونَ. اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
Baca Juga: Khutbah Jumat 8 Novermber 2024: Menyadari Waktu Terus Berlalu dan Usia makin Berkurang
Hadirin sidang Jumat yang dirahmati Allah!
Beberapa waktu ke depan, kita akan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota Indonesia.
Pilkada dilaksanakan untuk mendapatkan pemimpin yang memiliki legitimasi kuat dengan dukungan suara mayoritas masyarakat.
Jika tingkat pemilih rendah, maka menunjukkan bahwa tingkat dukungan masyarakat terhadap kepala daerah terpilih juga rendah.
Baca Juga: Khutbah Jumat 8 November 2024: Menjaga Lisan di Era Digital