PADANG, - Memeriahkan hari jadi ke-34 tahun, Politeknik Negeri Padang (PNP) mengadakan perayaan dies natalis dengan tema "Kreatif, Inovatif dan Produktif" pada Selasa (5/10/2021) kemarin.
Dalam acara itu, Direktur PNP Surfa Yondri menyampaikan, tema tersebut diambil dengan tujuan supaya Politeknik Negeri Padang meningkatkan kreatifitas, inovasi, dan produktifitas dalam menghadapi ketatnya persaingan di era revolusi 4.0.
Baca Juga: Dies Natalis ke-34, Dirjen Vokasi Tawarkan Kurikulum di PNP Fokus pada Kemampuan Soft Skill
"Apalagi hingga hari ini kita dilanda pandemi covid-19 yang telah berlangsung lebih kurang hampir dua tahun. Ini mengharuskan kita untuk menyesuaikan dengan pola kehidupan baru atau new normal untuk terus tumbuh dan berkembang," kata Surfa Yondri saat dies natalis ke-34 PNP yang disiarkan melalui zoom.
Maka dari itu, Surfa Yondri menegaskan, Politeknik Negeri Padang bertekad untuk selalu kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan produk nyata yang bermanfaat untuk masyarakat.
Baca Juga: Meriahkan Dies Natalis ke-34, Politeknik Negeri Padang Gelar Berbagai Pertandingan
"Hal ini sejalan dengan pesan bapak Presiden Indonesia bahwa lulusan perguruan tinggi vokasi harus memiliki jiwa kompetitif baik tingkat regional maupun lokal," ujar Surfa Yondri.
Selain itu, menurut Surfa Yondri, sumber daya yang kompotitif berarti kompetitif pula dalam hal karakter yakni pekerja keras, jujur, selektif, dan interpersonalsif. Serta sumber daya yang menguasai re-energic skill yang mampu menguasai re-energic job yang mampu membangun re-energic krisis.
Kepada Dirjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Wikan Sakarinto, Surfa Yondri melaporkan Politeknik Negeri Padang dibangun pada tahun 1987 dengan nama Politeknik Engenering Universitas Andalas Padang dan menjadi perguruan tinggi mandiri pada tahun 2013 dengan nama Politeknik Negeri Padang
Kebijakan itu sesuai dengan keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera Revormasi Birokrasi (Menpan-RB) RI, pada 31 Desember 2013 tentang Pendirian Politeknik Negeri Padang.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada bapak Rektor Universitas Andalas dan Universitas Negeri Padang yang telah membina Politeknik Negeri Padang sehingga bisa mandiri dan berkembang seperti saat ini," ucap Surfa Yondri.
Oleh karena itu, tambah Surfa Yondri, memasuki usia ke-34 tahun Politeknik Negeri Padang telah dikenal dengan baik oleh masyarakat dan dunia industri. Sehingga telah menjadi pilihan bagi masyarakat untuk melanjutkan pendidikan putra-putrinya.
"Pada tahun 2021 jumlah peminat Politeknik Negeri Padang adalah 26.282 orang. Namun karena keterbatasan daya tampung kita hanya menerima mahasiswa baru sebanyak 1.731 orang," ucapnya. (*)