Jakarta, - Iduladha adalah sebuah hari raya dalam agama Islam. Hari ini memperingati peristiwa kurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim bersedia mengorbankan putranya Isma'il sebagai wujud kepatuhan terhadap Allah.
Sebelum Ibrahim mengorbankan putranya, Allah menggantikan Ismail dengan domba. Untuk memperingati kejadian ini, hewan ternak disembelih sebagai kurban setiap tahun.
Iduladha jatuh pada tanggal 10 bulan Zulhijah atau 70 hari setelah Idulfitri. Hari ini juga beserta hari-hari Tasyrik merupakan hari yang diharamkan untuk berpuasa bagi umat Islam. Pada hari Iduladha, umat Islam berkumpul pada pagi hari dan melakukan salat Id bersama-sama di tanah lapang atau di masjid.
Baca Juga: Bacaan Doa Puasa Zulhijjah Sebelum Idul Adha Beserta Keutamaan bagi Orang yang Mengamalkan
Setelah salat, penyembelihan hewan kurban dilaksanakan. Sepertiga daging hewan dikonsumsi oleh keluarga yang berkurban, sementara sisanya disedekahkan atau dibagikan kepada orang lain. Terkadang Iduladha disebut pula sebagai Idulkurban atau Lebaran Haji.
Salah satu amalan sunnah yang dilakukan sebelum hari raya idul adha adalah puasa sunnah. Puasa sunnah ini bisa dikerjakan sejak tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah. Akan tetapi puasa sunnah sebelum Idul Adha yang paling dikenal adalah puasa Tarwiyah dan Arafah
Berikut adalah bacaan niat puasa idul adha
Niat Puasa Dzulhijjah
Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: " Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."
Baca Juga: Airlangga Hartarto: Pemerintah Percepat Pengendalian PMK Jelang Idul Adha
- Niat Puasa Tarwiyah
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: " Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta'ala."
- Niat Puasa Arafah
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala.