bdadinfo.com

PNP Dulang 1 Emas, 9 Perak, dan 6 Perunggu Dalam Porseni XIII - News

Politeknik Negeri Padang (PNP) berhasil mendulang 1 emas, 9 perak, dan 6 perunggu.

HARIANHALUAN - Memasuki hari ke-6, Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Mahasiswa Politeknik se-Indonesia di Banjarmasin, Politeknik Negeri Padang (PNP) berhasil mendulang 1 emas, 9 perak, dan 6 perunggu.

Dari Banjarmasin, Official Team PNP, Nasrullah, S.T., M.T melaporkan ke PNP News, Porseni adalah multievent olahraga dan seni nasional bergengsi yang diselenggarakan 2 tahun sekali, dan merupakan titik kulminasi kegiatan keolahragaan dan seni dalam rangka peningkatan dan pengembangan prestasi olahraga dan seni mahasiswa Politeknik se-Indonesia.

Baca Juga: Usung 4 Aktivitas Unggulan, Prodi S.Tr. Teknik Telekomunikasi PNP Jalani Evaluasi Kelayakan

Nasrullah merinci, Porseni ke-13 di Banjarmasin ini diikuti oleh 50 kontingen dari Politeknik se-Indonesia yang terdiri atas mahasiswa dan pejabat (officials), sehingga total jenderal 2.500 orang. Mahasiswa Atlet ini bertanding di 15 cabang olahraga dan 7 bidang seni.

Kelimabelas cabang olahraga tersebut adalah bola voli dalam ruang (indoor), futsal, taekwondo, pencak silat, karate, panjat dinding, atletik, bola basket, bridge, bulu tangkis, catur, olahraga elektronik (e-sport), kempo, tenis meja, dan bola voli pasir.

Baca Juga: Di PNP, Direktur PT Indo Asia Sebut Masalah Attitude Pencipta Gap dalam Perusahaan

Sementara 7 cabang seni yang dipertandingkan adalah fotografi, kaligrafi, karikatur, monolog, puisi, bernyanyi solo, dan monolog (stand up).

Ditambahkan Nasrullah, Winda Novi Yalni dari Program Studi Administrasi Bisnis dipastikan mewakili Indonesia untuk Asean University Game 2022.

Winda satu-satunya atlet yang dikirim dari Badan Pembina Olahraga mahasiswa Indonesia (Bapomi) Sumbar.

Kategori Laga Kelas C Putri tersebut sebelumnya tercatat menorehkan prestasi sebagai peraih Emas PON XX Papua 2021, Perunggu PraPON Jakarta 2019, dan Perunggu Porprov Sumbar XV 2018. (*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat