bdadinfo.com

11 Candi Agama Hindu di Indonesia - News

Candi Prambanan, salah satu contoh candi umat agama HIndu di Indonesia

Apa itu candi? Di masa lalu, candi merupakan bangunan yang terbuat dari batu serta difungsikan sebagai tempat pemujaan serta tempat penyimpanan abu jenazah raja atau pendeta Hindu-Buddha.
Ciri khas dari candi bercorak Hindu, antara lain:

  1. Pintu masuk candi Hindu biasa terdapat kepala kala yang dilengkapi dengan rahang bawah.
  2. Bentuk candi Hindu cenderung lebih ramping.
  3. Candi Hindu biasanya berbentuk kelompok beberapa candi dan candi utama berada di belakang candi perwara, seperti Candi Prambanan.
  4. Candi Hindu biasanya memiliki arca Dewi Trimurti.
  5. Pada puncak Candi Hindu terdapat bentuk ratna.
  6. Candi Hindu memiliki 3 struktur bagunan, yakni Bhurloka, Bhuvarloka, dan Svarloka
  7. Candi Hindu biasanya merupakan tempat pemakaman raja dan tempat penyembahan kepada dewa-dewa.

Nah, berikut penjelasan 11 candi bercorak Hindu yang ada di Indonesia melansir dari Kompas.com dan Tokopedia.com.
11 Candi Hindu di Indonesia
1. Candi Prambanan – Sleman, Yogyakarta
Candi Prambanan terletak di Desa Prambanan Kecamatan Bokoharjo yang sebagian termasuk dalam wilayah Kabupaten Sleman dan sedangkan sebagian lagi masuk dalam wilayah Kabupaten Klaten. Candi Prambanan diperkirakan dibangun sekitar pertengahan abad ke-9 oleh raja dari Wangsa Sanjaya.
Candi Prambanan merupakan candi Hindu yang terbesar di Indonesia yang telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai situs warisan budaya dunia pada tahun 1991.
Selain dikenal sebagai persembahan untuk Dewa Trimurti, candi ini juga identik dengan kisah Rara Jonggrang dan Bandung Bandawasa.

Baca Juga: Sah! Candi Borobudur Sudah Digunakan Umat Hindu Budha untuk Ritual Keagamaan

2. Candi Ijo – Sleman, Yogyakarta
Candi Ijo terletak di Dukuh Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Candi berlatar belakang agama Hindu ini diperkirakan dibangun antara abad ke-10 sampai dengan ke-11.
Kompleks Candi Ijo terdiri dari beberapa kelompok Candi Induk, Candi Pengapit, dan Candi Perwara.
3. Kompleks Candi Dieng – Wonosobo, Jawa Tengah
Candi Dieng merupakan kumpulan candi yang terletak di kaki pegunungan Dieng, Wonosobo, Jawa tengah.
Kompleks di kawasan Candi Dieng dinamakan berdasarkan nama tokoh dalam cerita wayang yang diadopsi dari Kitab Mahabharata, yaitu kelompok Candi Arjuna, Kelompok Candi Gatotkaca, kelompok Candi Dwarawati dan satu candi yang berdiri sendiri adalah Candi Bima.
Kumpulan candi Hindu beraliran Siwa yang diperkirakan dibangun antara akhir abad ke-8 sampai awal abad ke-9 atas perintah raja-raja dari Wangsa Sanjaya.

Baca Juga: Fenomena Alam, Suhu di Dataran Tinggi Dieng Turun Jadi 0 Derajat
4. Candi Gedong Songo – Semarang, Jawa Tengah
Candi Gedong Sanga terletak di puncak Gunung Ungaran, tepatnya di Desa Candi, Kecamatan Sumowono, Semarang, Jawa Tengah.
Menilik gaya arsitektur dan letaknya, candi Hindu Siwa ini diduga berfungsi sebagai tempat pemujaan.
Meskipun belum diketahui kapan tepatnya candi ini dibangun, namun lokasinya yang berada di daerah perbukitan mendasari dugaan bahwa candi ini dibangun pada masa awal perkembangan agama Hindu di Jawa, yaitu pada masa pemerintahan raja-raja Wangsa Sanjaya.
Pada masa itu dataran tinggi atau perbukitan dianggap sebagai perwujudan dari 'kahyangan', tempat bersemayam para dewa.
5. Candi Sukuh – Karanganyar, Jawa Tengah
Candi Sukuh terletak di lereng barat Gunung Lawu, di Dusun Sukuh, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Berdasar pada relief-relief yang memuat cerita-cerita Sudamala dan Garudheya, dan pada arca kura-kura dan garuda, maka diperkirakan fungsi Candi Sukuh dibangun untuk pengruwatan.
Candi sukuh diperkirakan dibangun pada akhir abad ke-15 M.
6. Candi Cetha – Karanganyar, Jawa Tengah
Candi Cetha terletak di Dukuh Cetha, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah.
Candi Cetha adalah salah satu candi yang dibangun pada zaman Kerajaan Majapahit, yaitu pada masa pemerintahan Raja Brawijaya V.
Dari tulisan yang ditemukan di lokasi candi, diketahui bahwa candi ini dibangun sekitar tahun 1451-1470 M, yaitu pada masa akhir pemerintahan Kerajaan Majapahit.
7. Candi Jago – Malang, Jawa Timur
Candi Jago terletak di Dusun Jago, Desa Tumpang, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Menurut kitab Negarakertagama dan Pararaton, nama candi ini yang sebenarnya adalah Jajaghu yang berarti “keagungan” dengan percampuran unsur agama Hindu dan Buddha.
Diketahui bahwa Raja Wisnuwardhana yang memerintah Singasari menganut agama Siwa Buddha.
Ajaran Buddha tercermin dalam relief cerita Tantri Kamandaka dan cerita Kunjarakarna yang terpahat pada teras paling bawah. Sementara pada dinding teras kedua terpahat lanjutan cerita Kunjarakarna dan petikan kisah Mahabarata yang memuat ajaran agama Hindu, yaitu Parthayajna dan Arjuna Wiwaha.
Teras ketiga dipenuhi dengan relief lanjutan cerita Arjunawiwaha. Dinding tubuh candi juga dipenuhi dengan pahatan relief cerita Hindu, yaitu peperangan Krisna dengan Kalayawana.

Baca Juga: Cerita Umat Hindu Rayakan Galungan di Pura Satu-Satunya di Sumbar
8. Candi Singasari – Malang, Jawa Timur
Candi Singasari terletak di Desa Candi Renggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Para ahli purbakala memperkirakan candi ini dibangun sekitar tahun 1300 masehi.
Candi yang juga dikenal dengan nama Candi Cungkup atau Candi Menara dibangun sebagai persembahan untuk menghormati Raja Kertanegara dari Singasari.
9. Candi Panataran – Blitar, Jawa Timur
Candi Panataran terletak di lereng barat daya Gunung Kelud, di Desa Panataran, Kecamatan Ngleggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Dalam kitab Negarakertagama, Candi Penataran disebut Candi Palah. yang dibangun pada awal abad ke-12 masehi.
Menganut kepercayaan Siwa, candi ini dibangun sebagai tempat pemujaan terhadap Gunung Kelud dengan maksud untuk menghindari petaka.
10. Candi Sawentar – Blitar, Jawa Timur
Candi Sawentar terletak di Dukuh Kanigoro, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Candi Sawentar diperkirakan dibangun pada awal sampai pertengahan abad 13 M.
Diduga candi ini digunakan untuk memuja Wisnu, karena terdapat yoni dengan pahatan garuda yang merupakan kendaraan Dewa Wisnu.
11. Candi Cangkuang – Garut, Jawa Barat
Satu-satunya candi yang bisa Toppers temukan di tataran tanah Sunda adalah Candi Cangkuang. Selain arca dewa Siwa yang menunjukkan bahwa Candi ini bercorak Hindu, di komplek Candi juga terdapat makam Arief Muhammad yang dikatakan merupakan leluhur dari penduduk setempat.
Nah, berikut 11 candi peninggalan kerajaan Hindu yang ada di Indonesia. Untuk penjelasan tentang kerajaan Hindu yang pernah ada di Indonesia, simak artikel dalam link berikut ini.

Baca Juga: Sejarah Singkat 7 Kerajaan Hindu di Indonesia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat