- Setiap orang emiliki kesulitannya masing-masing dalam menuangkan sebuah gagasan yang ada di dalam kepalanya.
Tak terkecuali menulis sebuah cerita fantasi yang sangat rentan terhadap apa yang disebut sebagai writer block.
Hal ini dikarenakan cerita fantasi akan sangat memainkan imajinasi penulisnya.
Baca Juga: 2 Contoh Cerita Fantasi Paling Bikin Sedih Milik Hans Andersen
Ada beberapa strategi atau tips yang dapat digunakan agar terhindar dari writer block selama menulis cerita fantasi, diantaranya:
1. Tentukan amanat terlebih dahulu daripada judul. Dalam menulis cerita fantasi, amanat juga sangat diperlukan.
Namun, karena kebiasaan sering kali kita menentukan judul terlebih dahulu dalam menulis.
Tapi yang begini malah akan beresiko menimbulkan writer block di pertengahan proses menyelesaikan cerita fantasi, apalagi bagi penulis pemula.
Amanat datang dari permasalahan di masyarakat, bukan timbul dari tulisan yang telah kita selesaikan.
Dari permasalahan ini maka akan timbul rasa simpati pada diri kita untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Dengan menentukan amanat terlebih dahulu akan membuat tulisan kita lebih unik.
Pesan yang dibawakan sepanjang cerita akan begitu kuat dan kentara karena berlandaskan dari permasalahan di masyarakat, bukan hanya berupa beberapa adegan yang berjalan tanpa makna.
2. Menentukan Goals Tokoh
Seorang tokoh hadir bukan hanya berperan sebagai protagonis atau antagonis, melainkan ada goals yang ia bawa untuk mencapai final cerita baik itu cerita fantasi maupun cerita lain.