- Kecil Kecil Cabe Rawit, itulah yang menggambarkan sosok Lamime Yamal yang menjadi pemain muda, tetapi bisa memberikan kontribusi yang lebih untuk La Furia Roja.
Pemain berumur 16 tahun, sudah bermain sebanyak lebih dari 30 pertandingan di F.C. Barcelona pada musim 2023 - 24, sehingga memberikan kesempatan emas untuk bermain di Timnas.
Performa di Semifinal menghadapi Prancis di Allianz Arena, Munich, seolah-olah menunjukkan betapa Pemain muda yang satu ini, dapat memberikan kejutan kepada tim-tim kuat.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 SMP/MTs Halaman 39 40 Section 5 Unit 1 Chapter 1 Kurikulum Merdeka
Seperti Italia, Kroasia, Jerman, dan kali ini Prancis, menjadi korban dari kegesitan, kecepatan, dan kelincahan dari Pemain yang baru mencetak 1 gol pada Piala Eropa 2024.
Walaupun berposisi sebagai Striker bersama Nico Williams, tetapi Pelatih Spanyol, Luis De La Fuente menaruh harapan penting kepada kedua pemain muda yang tampil sensasional saat menghadapi Prancis.
Bertanding di Allianz Arena, Munich pada Selasa, 9 Juli kemarin malam, seharusnya menjadi momen emas bagi Timnas Prancis yang lebih banyak menurunkan pemain muda.
Baca Juga: Dirut PT Semen Padang Resmikan Kantor Perkumpulan Keluarga Pensiunan Semen Padang
Alhasil, momen tersebut bisa didapatkan pada awal pertandingan, saat Randal Kolo Muani menjadi pemain yang merobohkan gawang Spanyol yang dijaga, Unai Simon pada menit 9.
Namun, Spanyol yang datang ke Turnamen tertinggi Eropa 4 tahunan, juga tidak ingin tinggal diam, apalagi skuat La Furia Roja datang dengan didominasi oleh pemain muda.
Strategi tersebut, akhirnya manjur saat Lamine Yamal berhasil mencetak gol dari luar kotak penalti pada menit 21, sehingga membuat Kiper, Mike Maignan tidak berkutik.
Baca Juga: Waduh Emak-Emak Turun Tangan, Jalan Rusak di Lampung Selatan Tak Kunjung ada Perbaikan
4 Menit berselang, Spanyol Kembali mencetak gol melalui Dani Olmo, yang berhasil mengelabui pertahanan, dan kiper Prancis, sehingga Spanyol berhasil unggul 2 - 1 atas Prancis.
Skor tersebut bertahan hingga babak pertama berakhir, meskipun begitu pemain muda di Timnas Spanyol layak diperhitungkan dari segi mental bertanding dalam menghadapi tim penantang gelar Juara.
Meskipun, Prancis mencoba memasukkan pemain senior seperti Antoine Griezmann, dan Olivier Giroud pada menit-menit Krusial, Les Blues tidak mampu mengejar ketertinggalan.
Baca Juga: Donor Darah HUT ke-66, PT Semen Padang Serahkan 429 Kantong Darah ke PMI
Kiper Unai Simon, memainkan peran krusial agar Kylian Mbappe, dan kawan-kawan tidak mampu mencetak gol penyeimbang, dan memenangkan pertandingan dalam Waktu 90 menit.
Kemenangan Spanyol atas Prancis, pada Semifinal Piala Eropa 2024, tentu tidak lepas dari beberapa pemain "Naturalisasi" dari Prancis yang membela Spanyol seperti Aymeric Laporte.
Usai pertandingan selesai, Lamine Yamal dinobatkan sebagai "Man of The Match", pada pertandingan penting, apalagi berkontribusi mengancam gawang Prancis.
Baca Juga: Tips Menyusun Anggaran Gaji Bulanan Dengan Efisien
“Melaju ke final merupakan hal yang istimewa. Saya telah membantu tim, dan itulah yang ingin dilakukan hari ini. Senang setelah peluit akhir dibunyikan. Ini merupakan mimpi yang menjadi kenyataan," ucap Yamal, sebagaimana dikutip UEFA.Com dalam ungkapan yang disampaikan pada Selasa, 9 Juli 2024.
Selain itu, Lamine tidak memetingkan siapa yang akan dihadapi Spanyol, yaitu pemenang antara Belanda vs Inggris, di Berlin pada Minggu, 14 Juli mendatang.
“Saat mencapai final, Pasti ingin bermain melawan yang terbaik. Kami menunggu, dan melihat siapa yang dihadapi nanti," tambahnya.
Baca Juga: Tips Mengatur Prioritas Pengeluaran Dari Gaji Bulanan
Di Piala Eropa 2024, Lamime Yamal tidak hanya mencetak rekor sebagai pemain muda pada turnamen 4 tahunan di Eropa, tetapi juga memberikan umpan terobosan, mencetak gol, dan meraih Man of The Match.
Spanyol telah menginjakkan kakinya di Final, dan akan menghadapi pemenang antara Belanda vs Inggris, di Westfalenstadion, Dortmund pada Rabu, 10 Juli malam ini.
Siapapun pemenang antara Belanda vs Inggris, tentu sudah tidak sabar akan beradu kelincahan, dan kecepatan dengan pemain muda Timnas Spanyol, yang tampil tanpa beban, tidak memiliki tekanan, dan tuntutan untuk wajib menang.***