- Tim tenis meja Jerman harus angkat koper usai dihentikan tim Swedia dalam tenis meja kategori beregu putra di Olimpiade Paris 2024.
Tim yang dipimpin oleh pemain tersukses sepanjang masa, Timo Boll kalah dalam 3 pertandingan, yakni satu pemain ganda dan dua pemain tunggal.
Ajang tersebut diperkenalkan pada Olimpiade Beijing 2008 dan Jerman selalu meraih medali dalam empat edisi terakhir, yakni 2 perak dan 2 perunggu.
Namun kekalahan atas tim yang dipimpin oleh peraih medali tunggal putra, Truls Moregard membuat rentetan medali Jerman resmi terhenti.
Di ganda putra yang mempertemukan Timo Boll-Dang Qiu vs Kristian Karlsson-Anton Kallberg, wakil Swedia mendominasi semua game dengan skor 3-0 (12-10, 11-8, 11-8).
Sementara di tunggal putra, Truls Moregard mampu mengalahkan Dimitrij Ovtcharov setelah keduanya tampil sengit setelah 5 game dengan skor 3-2 (11-9, 8-11, 7-11, 11-8, 11-9).
Baca Juga: PLN Bukittinggi Imbau Jangan Bermain Layang-layang Dekat Jaringan Listrik
Lalu Anton Kallberg juga tampil baik dengan mengalahkan Timo Boll di kompetisi internasional terakhirnya dengan skor 3-1 (11-7, 11-9, 7-11, dan 11-8).
Dengan kekalahan atas Anton Kallberg, mantan pemain tenis meja nomor satu dunia tersebut telah mengakhiri karirnya sebagai pemain tenis meja.
Akhir Mei lalu, Timo Boll memutuskan untuk pensiun dari tenis meja setelah ia mengumumkan lewat media sosialnya bahwa Olimpiade Paris menjadi kejuaraan terakhirnya.
"Itu membuat saya sedih. Kami berteman baik satu sama lain dan sudah lama bermain bersama di tim yang sama. Jadi, ia jelas sangat berarti bagi tenis meja di seluruh dunia. Kami kehilangan seorang legenda, tetapi dia tidak akan dilupakan," ujar Anton Kallberg setelah mengalahkan Timo Boll.
Rekan setim di Olimpiade sekaligus rivalnya, Dimitrij Ovtcharov mengaku terkesan dengan cara Boll menerima kekalahan.