- Pekan Kedua Liga 1 Musim 2024/25, sepertinnya tidak memberikan keberuntungan bagi Semen Padang FC, yang lagi-lagi menorah kekalahan untuk kedua kalinnya.
Setelah meraih kekalahan pertama, pada laga perdana Liga 1 dengan skor 1 - 3 atas Borneo FC, Semen Padang masih kesulitan untuk bisa meraih poin sekalipun.
Sehingga, dalam 2 pertandingan awal tim asuhan Hendri Susilo, klub kebanggaan Sumatera Barat belum bisa menemukan formula tepat dalam meraih kemenangan.
Pelatih Semen Padang, kembali melakukan perubahan komposisi starter di beberapa posisi yaitu memainkan penjaga gawang Dikky Indriyana, Frendi Saputra, Ramadhan dan Cornelius Stewart menggantikan Teguh Amiruddin, Miftah Anwar Sani, Ricki Ariansyah dan Ryohei Michibuchi.
Sedangkan ban kapten Semen Padang, diserahkan kepada Kenneth Ngwoke untuk memimpin tim menghadapi yang sudah pernah menjuarai Liga 1 sebanyak 2 kali yaitu musim 2019, dan musim 2021–22.
Bermain di Kapten I Wayan Dipta Stadium, Bali. kedua tim sama-sama melakukan jual-beli serangan, tetapi tidak ada gol yang tercipta di sepanjang babak pertama.
Bali United, baru bisa tampil perkasa pada babak kedua setelah serangan cepat Bali United berhasil menjebol gawang Semen Padang yang dicetak oleh Kenzo Nambu pada Menit 51.
Berawal dari gerakan Privat Mbarga, yang menusuk ke kotak penalti lawan, dan melepaskan tendangan keras yang bisa diblok Kiper, M Diky Indriyana, bola rebound disambut Kenzo Nambu dengan sepakan keras ke sisi kanan gawang Semen Padang.
Hanya tiga menit berselang, Striker asal Kamerun, Privat Mbarga Kembali menambah keunggulan bagi Bali United dengan membobol gawang Semen Padang FC dengan skor 2 - 0.
Dengan skor tertinggal 0 - 2, Semen Padang berupaya keras mencari gol, sehingga melakukan Dua pergantian pemain, dengan memasukkan Ryohei Michibuchi dan Rosad Setiawan, yang menggantikan Charlie Scott dan Cornelius Stewart.
Pada menit ke-70, Semen Padang sebenarnya hampil mencetak gol untuk memperkecil ketinggalan melalui tendangan Kenneth Ngwoke. Sayangnya gol dianulir setelah wasit mendapat laporan VAR, karena terlebih dahulu terperangkap offside.