- Mantan Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) untuk Polandia, Peter Gontha mengkritik PSSI.
Dia menelia malu, karena menang atau seri dengan cara merendahkan martabat bangsa.
Hal ini terkait banyaknya pemain keturunan yang dinaturalisasi PSSI.
Baca Juga: Fadly Amran Paparkan Program 'Padang Sigap' untuk Tangani Tawuran
Pada pertandingan Timnas Indonesia vs Australia Selasa 10 September 2024, tercatat hanya Marselino Ferdinan dan Rizky Ridho yang non pemain keturunan.
Setidaknya ada 9 hal yang ia tulis dalam akun pribadinya, dan anggota Exco PSSI Arya Sinulingga langsung merespon kritikan tersebut.
Berikut ini mencoba menggabungukan kritikan Peter Gontha dengan jawaban Arya Sinulingga.
Gontha menilai terlalu banyak pemain asing yang di naturalisasi yang membuatnya malu.
Arya menjawab, jika pemain-pemain diaspora tersebut punya darah Indonesia.
Dari Kakek atau Neneknya itu ada yang memang asli dari Indonesia, bahkan ada yang bapak atau ibunya asli Indonesia.
Jadi PSSi tidak sembarang mengambil pemain asing yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan Indonesia.
Gontha mengkritik jika pemain-pemain naturalisasi tersebut mempunyai dua paspor.
Baca Juga: Rapat Paripurna DPRD Kota Padang: Setujui Perubahan APBD dan Lantik Pimpinan Baru