- Mantan pemain timnas Italia, Salvatore Schillaci meninggal dunia di usia 59 tahun.
Schillaci sebelumnya dibawa ke rumah sakit di Palermo karena ia mengalami penyakit kanker usus besar.
Rumah sakit setempat mengatakan bahwa Schillaci meninggal dunia pada Rabu pagi setelah dirawat 11 hari yang lalu.
Saat Piala Dunia 1990 yang dimana negaranya jadi tuan rumah, pemain yang akrab disapa sebagai Toto tersebut jadi top skorer dengan 6 gol.
Italia saat itu meraih medali perunggu usai mengalahkan Inggris dalam perebutan tempat ketiga.
Pada laga pembuka melawan Austria, Schillaci mencetak gol pertamanya dalam turnamen itu ketika masuk sebagai pemain pengganti, saat itu Gli Azzurri menang 1-0.
Baca Juga: Profil Singkat Baim Cilik, yang Sekarang Jadi Sorotan setelah Bongkar Sifat Ayahnya
Presiden federasi sepakbola Italia (FIGC), Gabriele Gravina mengumumkan bahwa akan ada mengheningkan cipta untuk mengenang jasa Schillaci sebelum pertandingan sepak bola yang diselenggarakan di Italia, termasuk laga-laga Serie A pada akhir pekan ini.
Schillaci juga jadi peraih Golden Ball pada turnamen akbar dunia 34 tahun lalu sebagai pemain top pada turnamen itu di depan Lothar Matthaus dan Diego Maradona.
"Terima kasih atas kebahagiaan yang anda berikan kepada kami, karena anda telah membuat kami bermimpi, bersorak, berpelukan, serta melambaikan bendera Tricolore kami," tulis perdana menteri Italia, Giorgia Meloni via akun X-nya.
Di level klub, Schillaci membela Messina selama 7 tahun pada 1982 hingga 1989. Di klub itu, ia mencatat 219 penampilan dan mencetak 61 gol.
Toto kemudian pindah ke Juventus pada musim 1989-90 serta membawa timnya juara Coppa Italia dan UEFA Cup. Ia bertahan di klub berjuluk Si Nyonya Tua hingga 1992.