- Laga antara tim nasional Indonesia melawan Bahrain, dalam pertandingan babak ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 10 Oktober 2024, ditutup dengan hasil seri 2-2.
Indonesia sukses melesatkan gol melalui Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick, sementara Bahrain dari sepasang gol Mohamed Marhoon.
Meskipun berakhir dengan skor imbang, laga tersebut justru mendapat cibiran dari seluruh insan sepakbola, termasuk fans dan official timnas Indonesia.
Baca Juga: Momen Haru di Istana Merdeka, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Berpamitan dengan Keluarga Besar Istana
Cibiran dari fans timnas Indonesia tersebut ditujukan kepada wasit yang memimpin pertandingan tersebut, yaitu Ahmed Al Kaf.
Ia menjadi wasit yang memimpin pertandingan antara Indonesia melawan Bahrain, yang selesai berlangsung pada tadi malam.
Ahmed Al Kaf merupakan wasit berkebangsaan Oman, yang lahir pada 6 Maret 1983. Dalam dunia sepakbola, ia memulai debutnya sebagai wasit, dalam liga domestik di negaranya sendiri.
Baca Juga: Diskominfo Kota Pariaman Ikuti Pelatihan SD-WAN di Telkom University Bandung
Hal itu dia lakukan selama dua tahun. Setelah itu, karirnya merangkak baik hingga mendapatkan lisensi wasit dari FIFA, serta mulai memimpin pertandingan internasional.
Ia berbeda dengan wasit pada umumnya. Al Kaf dikenal sebagai wasit yang seringkali mengeluarkan kartu, di dalam suatu pertandingan apapun.
Sepanjang karirnya dari 2008 hingga sekarang, Al Kaf sudah mengeluarkan 343 kartu kuning dan 10 kartu merah dari 114 penampilannya.
Dibalik itu, Al Kaf membuat satu kontroversi yang terjadi dalam pertandingan Indonesia vs Bahrain
Hal itu bermula saat Struick berhasil menyarangkan bola ke gawang Ebrahim Lutfalla pada menit 74, sekaligus mengubah kedudukan skor sementara menjad 2-1.