- Balapan Formula 1 (F1) di GP Australia berlangsung dramatis dengan banyaknya tabrakan dan tiga kali red flag yang mengakibatkan hanya dua belas dari dua puluh pembalap yang mampu finis.
Pada lap awal balapan terjadi kontak antara pembalap Aston Martin, Lance Stroll dengan Pembalap Ferrari, Charles Leclerc.
Tabrakan tersebut mengakibatkan mobil Charles leclerc berputar keluar dari sirkuit dan mengharuskan pembalap Ferrari itu DNF.
Baca Juga: Resmi, Peru Dicoret FIFA sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023, Indonesia Siap Gantikan?
F1 Seri GP Australia ini merupakan kali kedua Charles Leclerc DNF dari tiga balapan.
Leclerc pada balapan pembuka F1 di GP Bahrain mengalami kegagalan mesin yang mengharuskannya DNF, kemudian di seri kedua GP Arab Saudi pembalap asal Monako itu terkena penalti grid karena terlalu banyak mengganti komponen unit daya.
Sejauh ini Leclerc hanya mampu finis di posisi ketujuh di GP Arab Saudi.
Dilansir News dari kanal YouTube Formula 1, setelah balapan di GP Australia itu Leclerc merasa sangat frustasi.
"Frustasi,jelas. Ini merupakan awal musim terburuk yang pernah ada. Hanya enam atau delapan poin saya tidak tahu berapa totalnya, frustasi," Ujar Leclerc.
Selanjutnya, Leclerc menjelaskan kronologi kecelakaan yang melibatkan dirinya dengan Stroll.
Baca Juga: Ini 3 Arahan Langsung Presiden Jokowi ke Menpora Baru Dito Ariotedjo, Apa Saja?
Menurut Leclerc dirinya tidak berniat untuk menyalip Stroll yang berada di depannya.
Namun posisi Alonso yang berada di depan Stroll sudah mengerem terlebih dahulu yang menyebabkan Leclerc melepaskan rem dan berada di samping Stroll.