News - Ustadzah Oki Setiana Dewi berikan penjelasan soal hukum orang berpacaran namun sedang menjalani ibadah puasa.
Diungkap Oki Setiana, ada seorang anak perempuan yang bertanya padanya apakah boleh berpacaran saat berpuasa?
Saat itu, gadis muda tersebut berkata jika dirinya tidak bertemu sang pacar selama menjalani ibadah puasa, namun tetap berkomunikasi lewat chat dengan sang kekasih.
Baca Juga: Viral, Warga Malaysia Batal Puasa Gara-Gara Penyiar Radio Putar Adzan Magrib 4 Menit Lebih Awal
"Ada seorang anak gadis yang mengatakan boleh nggak ya Umma Oki saya puasa tapi saya pacaran? Saya punya pacar tapi nggak ketemu-ketemu deh selama bulan suci Ramadhan. Pacarannya di chat aja. Nggak ketemu untuk menjaga diri saya," ucap Oki Setiana Dewi.
Penasaran, Oki Setiana Dewi kemudian menanyakan lebih lanjut isi pembicaraan yang dilakukan perempuan tersebut dengan kekasihnya.
"Kemudian saya tanya, pembicaraannya tentang apa? I miss you, i love you, atau apa?,” tanyanya saat itu.
Kemudian Oki menjelaskan terdapat sejumlah larangan saat orang sedang menjalani ibadah puasa.
Baca Juga: Rajin Puasa Ramadhan tapi Tidak Shalat Tarawih, Begini Hukumnya
Di antaranya adalah perkataan yang mengundang syahwat dan dilakukan kepada lawan jenis yang bukan muhrim.
“Itulah yang dikatakan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, orang-orang puasa itu lupa dia puasanya hanya menahan lapar dan haus saja. Padahal ada yang dilarang. Dilarang untuk mengatakan perkataan-perkataan yang kotor, kasar, juga perkataan yang menimbulkan syahwat. Perkataan-perkataan yang diberikan kepada lawan jenis yang bukan mahram, laki-laki ajnabi, laki-laki asing. Itu juga nggak boleh teman-teman. Untuk apa puasa yang kita jalankan?" kata Oki.
Video ceramahnya itu kemudian viral di media sosial hingga TikTok.
Baca Juga: Manfaat Puasa secara Psikologi, Begini Penjelasan Psikiater
Sejumlah netizen berikan komentar usai dirinya mendengar ceramah sang ustadzah.