- Pinjaman online merupakan sebuah sarana paling mudah untuk masyarakat supaya bisa mendapatkan uang cepat dalam memenuhi kebutuhan mereka.
Hanya berbekal informasi data pribadi sebagai jaminan, anda sudah bisa menikmati hasil pinjaman yang telah diajukan.
Jika meminjam, maka anda juga harus siap untuk berhadapan dengan debt collector yang akan datang untuk menagih pinjaman online.
Baca Juga: Diam-diam Bikin Boncos! Hentikan 6 Kebiasaan Ini kalau Mau Hidup Tenang tanpa Teror Pinjaman Online
Sebagai peminjam, anda tentu harus siap untuk menghadapi debt collector dengan segala tindakan agresifnya.
Hinaan, tuduhan, intimidasi, hingga kata-kata yang tidak sopan akan diberikan debt collector supaya anda bisa segera melunasi pinjaman tersebut.
Keadaan seperti ini disebabkan oleh kemudahan masyarakat dalam meminjam yang berbanding dengan ketepatan waktu membayar.
Baca Juga: Sering Salah Sangka, Nama Kabupaten di Sumatera ini ‘Kristen’ Banget Tapi Mayoritas Islam, Kok Bisa?
Masyarakat yang mengajukan pinjaman jelas diberi kemudahan dengan transfer uang yang cepat dan bisa segera digunakan untuk keperluan apapun.
Sementara, debt collector harus bersusah-payah untuk menghubungi dan mendatangi peminjam untuk segera melunasi utang mereka.
Debt collector hanya diminta untuk melakukan tugasnya dalam mencapai target yang diinginkan, tanpa harus peduli nasib peminjam.
Baca Juga: Ampun deh! Pakai KTP Orang Lain untuk Cairkan Pinjaman Online Terancam Penjara hingga Denda Bikin Ngeri
Ketika melakukan penagihan, mereka harus berhadapan dengan pihak peminjam yang memiliki karakter berbeda-beda.
Dilansir dari buku Gurita Pinjaman Online, setidaknya ada 4 karakter dari orang yang melakukan pinjaman online.
1. Punya uang dan mau bayar
Baca Juga: Duh! Waketum Golkar Sebut Lebih Baik Dukung Ridwan Kamil Dipilih PDIP: Kalau Airlangga Tak Diambil Prabowo
Karakter pertama ini adalah yang terbaik dari para peminjam, karena mau bertanggungjawab untuk membayar sesuai waktu yang telah ditentukan.
Ditambah lagi, mereka memiliki kemampuan finansial yang mencukupi dan meminjam sesuai kebutuhan yang ada.
2. Tidak punya uang tetapi masih mau bayar
Baca Juga: Waduh! Ini Sosok Konglomerat di Balik Proyek Rempang Eco City, Ternyata Pernah Terseret Kasus Kejahatan
Karakter kedua ini juga digambarkan masih mau bertanggungjawab atas tindakan yang sudah dilakukan, meski uang yang dimiliki belum ada atau hanya sedikit.
Mereka akan berusaha dengan cara terbaik untuk bisa melunasi utang, meski harus memohon tambahan waktu kepada debt collector.
3. Punya uang tetapi tidak bayar atau telat bayar
Baca Juga: Waspada, Berikut Ini Perbedaan Jasa Pinjaman Online Legal dan Ilegal yang Wajib Diketahui Masyarakat!
Karakter ketiga ini digambarkan sebagai orang tidak tahu diri, karena mereka terkesan melepaskan diri dari tanggung jawab yang telah diperbuat.
Meski memiliki uang yang cukup dan mampu membayar, mereka memilih menunda pembayaran atau malah tidak mau melakukan pembayaran sama sekali.
4. Tidak punya uang dan tidak bayar
Baca Juga: Pengantin yang Sebabkan Kebakaran Sabana Gunung Bromo Minta Maaf, Masyarakat Tengger Mengejar Keadilan
Ini merupakan karakter paling buruk dari semua peminjam, dimana mereka hanya bisa memanfaatkan akses mudah dari pinjaman online tanpa mau melunasinya.
Mereka meminjam tanpa menimbang kemampuan yang dimiliki, dan ketika ditagih pun mereka akan memakai segala cara untuk menghindari ancaman tersebut.
Keempat karakter tersebut adalah yang seringkali dihadapi debt collector dalam usaha melunasi utang pinjaman.
Baca Juga: Pria di Payakumbuh Ini Gelapkan Uang Perusahaan Rp60 Juta, Dipakai untuk Senang-senang Nongkrong di Kafe
Sebagai masyarakat, kita harus bijaksana dalam mengelola uang dan memiliki tanggung jawab untuk melunasi pinjaman online.
Dari empat karakter yang sudah disebutkan, termasuk karakter yang manakah anda ketika menghadapi debt collector?***