News - CEO Tesla Elon Musk memiliki obsesi terhadap huruf "X." Sebagai contoh, dia menamai perusahaan yang dia buat untuk membeli Twitter "X Holdings." Perusahaan roketnya juga dinamakan SpaceX.
Mengutip dari laporan AP News melalui CNBC Indonesia, Minggu, 16 Oktober 2022, sekarang Musk juga tampaknya berniat untuk mengubah Twitter menjadi "Super App" yang dia sebut X.
Baca Juga: Elon Musk Mengelak dari Tuntutan Twitter Terkait Akuisisi Perusahaan 4 Miliar Dolar AS
Selama berbulan-bulan, orang terkaya nomor wahid di dunia itu telah menyatakan minatnya untuk membuat WeChat China versinya sendiri - sebuah "aplikasi super" yang memungkinkan pengguna berbagai pesan teks, video, streaming, hingga pembayaran - untuk seluruh dunia.
Namun ada beberapa kendala. Pertama adalah bahwa Twitter milik Musk tidak akan menjadi satu-satunya perusahaan global yang mengejar tujuan ini, dan pada kenyataannya Twitter harus mengejar ketinggalan dengan para pesaingnya. Tantangan berikutnya adalah apakah ada orang yang benar-benar menginginkan aplikasi super berbasis Twitter. Dimulai dari persaingan dan permintaan konsumen.
Baca Juga: Twitter Didenda Rp2,1 Triliun, Begini Kronologinya
Gambaran pesaing, perusahaa induk Facebook, Meta, telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mencoba menjadikan platform andalannya sebagai tujuan untuk segala sesuatu secara online. Meta telah menambahkan fitur pembayaran, permainan, belanja, dan bahkan fitur kencan ke jejaring sosialnya. Sejauh ini, itu hanya sedikit yang berhasil dan hampir semua pendapatannya masih berasal dari iklan.
Google, Snap, TikTok, Uber, dan lainnya juga telah mencoba ikut-ikutan membuat aplikasi super.
"Kebiasaan lama sulit dihilangkan, dan orang-orang di AS terbiasa menggunakan aplikasi yang berbeda untuk aktivitas yang berbeda," kata Jasmine Enberg, analis utama di Insider Intelligence.
Enberg juga mencatat bahwa aplikasi super kemungkinan akan menyedot lebih banyak data pribadi pada saat kepercayaan pada platform sosial telah menurun secara signifikan.
Musk membuat spekulasi terbaru pada 4 Oktober, hari ketika dia ingin mengakuisisi Twitter. "Membeli Twitter adalah percepatan untuk membuat X, aplikasi segalanya," tweetnya tanpa penjelasan lebih lanjut.
Melihat ke belakang, pada pertemuan pemegang saham tahunan Tesla pada bulan Agustus, Musk mengatakan kepada orang banyak di sebuah pabrik dekat Austin, Texas, bahwa dia memiliki pemahaman yang mumpuni tentang ke mana harus mengarahkan Twitter untuk membuatnya lebih baik secara signifikan.
Dan dia memberikan beberapa petunjuk kuat bahwa fitur pembayaran akan menjadi bagian penting dari Twitter di masa depan.
"Itu semacam sesuatu yang saya pikir akan sangat berguna untuk waktu yang lama. Saya tahu apa yang harus dilakukan," katanya.