- Polemik Esemka kembali mencuat usai mobil listrik tersebut tiba-tiba saja muncul di ajang pameran otomotif International Motor Show (IIMS) 2023 yang digelar belum lama ini.
Faktanya, Esemka yang sering dijadikan sebagai ikon mobil buatan nasional itu ternyata bukan produksi dalam negeri, melainkan impor dalam bentuk completely built up (CBU) langsung dari China.
Soal Esemka yang muncul di IIMS 2023 rupanya impor dari China, lantas mendapat beragam reaksi dari sejumlah kalangan. Salah satunya mantan Sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu.
Baca Juga: 5 Contoh Soal dan Jawaban Mata Pelajaran Kimia Kelas 12
Dalam tanggapan melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Said Didu melontarkan kekecewaan soal Esemka yang kabarnya produk dalam nageri namun nyatanya impor dari China.
"Sudah lebih 10 tahun bangsa ini kau bohongi berulang-ulang dan tidak merasa bersalah," kata Said Didu, dikutip dari akun Twitter @msaid_didu.
Segaaimana diketahui, dalam ajang IIMS 2023 yang digelar Kamis lalu di Hall A, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, mobil Esemka yang sebelumnya disebut-sebut sebagai produk dalam negeri, dipamerkan di ajang pamaeran otomotif internasional tersebut.
Baca Juga: Jejak Anis Matta, Eks Petinggi PKS yang Pernah Sekolah Katolik, Kini Ngotot Gantikan Jokowi
Sebelumnya, sejumlah kalangan masih meragukan apakah Esemka memang murni sebagai produk hasil karya anak bangsa atau hanya sekadar menjiplak produk-produk mobil dari China.
Sebelumnya, mobil Esemka muncul di ajang pameran otomotif International Motor Show (IIMS) 2023, yang digelar mulai 16 hingga 26 Februari 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Anggapan tersebut tak keliru bila melihat produk Esemka segmen SUV Rajawali 1 dan Rajawali R2 yang mirip dengan Foday Explorer 3 dan Foday Explorer 6. Lalu, produk Esemka Digdaya dan produk Garuda 1 yang juga mirip Foday Xiongshi F22 dan Foday Landfort. Foday adalah mobil yang diproduksi oleh Guandong Foday Automobile dari China.