Pada Selalsa lalu (22/2/22) HYBE mengungkapkan mengenai perhitungan penjualan tahun lalu secara tentatif. Penjualan tersebut mencapai 1,25 triliun won atau naik sebesar 58 persen dibanding tahun sebelumnya.
HYBE merupakan agensi di industri hiburan Korea atau K-Pop. HYBE menaungi beberapa grup idola terkenal seperti BTS, Tomorrow X Together (TXT), ENHYPEN, hingga Seventeen. Rekor terbesar dari penjualannya yaitu 1 triliun won atau US $838 atau setara dengan Rp. 12 triliun pada kurs Rp. 14.357.
HYBE merupakan perusahaan agensi K-Pop pertama yang berhasil memecahkan rekor penjualan melampui 1 triliun won.
Laba bersih perusahaan HYBE naik menjadi 141 miliar won atau sebesar 62 persen. Sedangkan, laba operasional dari HYBE sendiri tumbuh sebesar 30,8 persen atau setara 190,3 miliar won.
Tahun lalu, penjualan album HYBE melonjak sebesar 18 persen menjadi 378,5 miliar won. Hal ini dikarenakan sebagian besar kontribusi album yang paling banyak terjual berasal dari grup BTS.
Rincinya, pada tahun lalu album Butter yang dikeluarkan oleh BTS mencatat penjualan sebesar 7,4 juta kopi. Sedangkan grup lainnya turun membantu peningkatan ini yaitu album milik grup Seventeen terjual 3,7 juta kopi, album TXT terjual 1,8 juta kopi, dan grup baru dibawah naungan HYBE yaitu ENHYPEN menyumbang penjualan album sebesar 2,2 juta kopi.
Baca Juga: V BTS Terinfeksi Covid-19, Ini Kondisinya Sekarang
Selain itu, pada tahun 2021 HYBE juga mengakusisi Ithaca Holdings. Ithaca Holding adalah perusahaan hiburan di Amerika yang melingkup musik, teknologi, dan media. Ithaca Holdings merupakan rumah bagi Big Machine Label Group, yaitu salah satu label rekaman mandiri yang sukses di dunia.
Nampaknya keputusan HYBE ini membuahkan hasil yang cemerlang. Ithaca Holdings yang menaungi beberapa artis global yang termasuk dalam SB Projects seperti Ariana Grande, Justin Bieber, Demi Lovato, dan J Balvin.
Artis-artis global tersebut juga turut menyumbang pendapatan bagi HYBE. Ariana Grande menjual 2,4 juta kopi album miliknya, sedangkan Justin Bieber berhasil menjual 2,35 juta kopi album tahun lalu.
Pada tahun lalu, di tengah pandemi Covid-19 HYBE tetap mencetak peningkatan penjualan yang mencapai 980,5 persen, seakan-akan pandemi tidak begitu mempengaruhi perushaan ini. Menurut para analis, lonjakan ini dikarenakan penjualan tiket konser Permission to Dance On Stage BTS yang digelar pada tahun lalu. Konser Permission to Dance ini diselenggarakan di Los Angeles, Amerika Serikat. Konser ini sendiri berhasil menjual 210 ribu tiket.
Hybe menjelaskan melalui keteran tertulisnya dari Bandwagon pada Rabu (23/2/22) yang dikutip dari CNN Indonesia, bahwa konser tersebut mendatangkan penjualan 40 miliar won dalam bentuk konser fisik saja.
Pihak HYBE menambahkan bahwa ketika jumlah tersebut digabungkan dengan penjualan dari YouTube dan streaming online, maka hasil penjualan yang tercatat jauh lebih besar.
Baca Juga: Nyanyi Bareng Idolanya Park Hyo Shin, V BTS Hapus Unggahan Ini