Tahukah kamu Puasa Ayyamul Bidh?
Puasa Ayyamul Bidh adalah amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan oleh setiap umat muslim di dunia. Puasa Ayyamul Bidh juga sering disebut sebagai puasa hari-hari putih (ayyamul bidh), karena hari-hari ini juga bertepatan dengan terang bulan atau bulan yang sedang bersinar terang-terangnya.
Selain pengertian di atas, Ust.M. Syukron Maksum mengatakan bahwa puasa ayyamul bidh merupakan puasa sunnah yang dilakukan di setiap pertengahan bulan Islam. Berikut ini adalah keutamaan puasa ayyamul bidh.
Dilansir dari Tribunnews.com, inilah 4 keutamaan puasa ayyamul bidh.
1. Puasa dengan Ganjaran Seperti Berpuasa Sepanjang Masa
Puasa Ayyamul Bidh memiliki nilai-nilai penting, yaitu seperti berpuasa sepanjang masa. Walau hanya dengan berpuasa selama 3 hari, tentunya sudah cukup mewakili nilainya yang sama dengan berpuasa sepanjang hidup. Dalam sebuah hadis Mutafaq Alaih yang diisyaratkan Rasulullah SAW yaitu "Puasa tiga hari setiap bulan, bagaikan puasa selama hidup (sepanjang masa)."
Baca Juga: Dukung Ibadah Puasa Nakes di Wisma Atlet, Alodokter dan Fore Coffee Bagikan 1000 Cup Manuka
2. Untuk Mengikuti Anjuran Rasulullah
Rasulullah menganjurkan kepada seluruh umat Islam di muka bumi untuk melakukan puasa sunnah Ayyamul bidh. Dalam hadis dinyatakan bahwa, anjuran ini jangan sampai ditinggalkan selama hidup.
Wasiat tersebut tentunya disampaikan oleh Rasulullah dengan tujuan agar umat muslim menjalankannya dan mendapatkan manfaatnya.
3. Mengikuti Kebiasaan dari Rasulullah
Perlu kamu ketahui, bahwa Rasulullah tidak pernah mewajibkan umatnya untuk berpuasa selama tiga hari dalam sebulan. Namun dalam kesehariannya, beliau menjalankannya sepanjang hidup.
Seperti pada cerita Mu'adzah al-Adawiyah ra, bahwa ia pernah bertanya pada Aisyah ra, "Apakah Rasulullah berpuasa tiga hari setiap bulan?". Jawab dari Aisyah, "Benar." Ia bertanya lagi, "Bulan apa saja?". Aisyah menjawab, "Tak peduli bulan yang mana saja." (HR. Muslim).
Apabila melaksanakannya, kita telah melaksanakan kebiasaan Rasulullah sehari-hari yang pastinya sudah jelas baik dan bermanfaat.
4. Berpuasa Baik Sedang di Rumah atau Sedang Berpergian
Rasulullah berjanji atau berkomitmen untuk melaksanakan puasa tanggal 13, 14, dan 15 dan tidak pernah meninggalkannya dalam kondisi apapun. Walau ia sedang di rumah, ataupun sedang melakukan perjalanan.