bdadinfo.com

Waspada Gejala Awal Diabetes, Sering Kebas dan Kesemutan - News

Gejala Diabetes Bisa Dikenali Melalui Tanda Masalah di Kulit. (Ring Times Bali - Pikiran Rakyat)

JAKARTA, - Kebas dan kesemutan adalah gangguan saraf yang paling umum dialami banyak orang. Sayangnya gangguan ini sering dianggap remeh dan diabaikan penangannya.

Padahal dalam kondisi yangs serius, kebas dan kesemutan merupakan gejala umum neuropati diabetik, yakni gangguan saraf yang disebabkan oleh penyakit diabetes.

Baca Juga: Terapi Musik Flute Mampu Turunkan Gula Darah pada Pasien Diabetes Mellitus di RSUD Batusangkar

"Penyebabnya bisa beragam, tapi yang paling banyak adalah karena kadar gula tinggi atau neuropati diabetik," kata dr Tri Juli Edi Tarigan dalam siaran pers webinar ‘Diabetisi Fit di Era Pandemi,’ dikutip dari Indozone, Minggu (9/1/2022).

Ia menjelaskan kebas dan kesemutan pada penderita diabetes muncul sebagai gejala neuropati. Gangguan tersebut muncul berbarengan dengan rasa nyeri, rasa tebal, rasa berpasir, rasa dingin, panas, terbakar, hingga yang paling berbahaya adalah hilangnya sensitivitas proteksi sehingga tidak bisa merasakan sakit ketika terluka.

Baca Juga: Gejala Diabetes pada Perempuan, Waspadai Sebelum Terlambat

“Ini yang bisa mengakibatkan luka atau cedera yang dapat berujung pada amputasi,” sambungnya.

Oleh sebab itu, ia mengimbau masyarakat untuk tidak mengabaikan kebas dan kesemutan. Apalagi berdasarkan data dari International Diabetes Federation (IDF) Atlas 2021, Indonesia menduduki peringkat kelima negara dengan pengidap diabetes terbanyak di dunia.

“Kebas dan kesemutan tidak boleh diabaikan. Jika dua hal itu sering terjadi berulang, sebaiknya segera periksa ke dokter, karena mungkin saja kita tidak sadar sudah menderita diabetes dan sudah mengalami komplikasi," papar dokter konsultan endokrinologi, metabolik, dan diabetes itu. (*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat