bdadinfo.com

AR dan VR Makin Memanas di CES 2022, Yuk Intip 6 Produk Ini! - News

Situasi Pengunjung CES 2022 di Las Vegas, Amerika Serikat. Image credit: ces.tech (Ida Farida)

Sejak headset VR Oculus muncul, perkembangan produk yang menggunakan teknologi AR dan VR semakin pesat dan jauh lebih baik. Bukan tanpa sebab, hal itu terjadi karena orang-orang mulai tertarik dan beralih ke dunia Metaverse. Maka tidak heran, pada pameran teknologi terbesar di dunia (CES) kemarin, banyak produk inovasi berbasis Virtual Reality dan Augmented Reality yang menarik perhatian pengunjung.

Pada pameran CES 2022 itu, perusahaan-perusahaan besar dunia saling unjuk gigi memperkenalkan produk AR dan VR nya. Diketahui ada Sony dengan produk headset PlayStation-nya, HTC dengan produk inovasi wrist tracker, Chip AR yang dikembangkan Microsoft, dan masih banyak lagi.

Berikut enam produk inovasi dari hasil pengadopsian teknologi AR dan VR yang ada di pagelaran CES 2022, 5-7 Januari lalu di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.

Baca Juga: Murah dan Handal! 5 Rekomendasi Laptop untuk Jualan Online

6 Produk AR dan VR Terkeren di CES 2022

1. Sony PS VR 2

Diketahui Sony tengah mengembangkan produk headset VR selanjutnya setelah sebelumnya sukses meluncurkan headset PS VR tahun 2016. 

Di CES kemarin, perusahaan ini membagikan beberapa informasi terkait Sony PS VR 2 yang sedang digarap. Berikut beberapa detailnya: Headset ini akan memiliki resolusi 2000×2040; bidang pandang yang lebih luas dari versi pertama; kecepatan refresh 90/120Hz; bisa melacak gerakan mata; dan mendukung rendering foveated.

Mereka juga sedang membuat pengontrol baru untuk headset Sony PS VR 2. Pengontrol itu diketahui bisa mendeteksi jari dan pemicu adaptif PS5.

2. HTC Vive wrist tracker

Produk HTC ini merupakan hasil inovasi mereka untuk alat pelacak yang dipakai di tangan layaknya jam atau gelang. Alih-alih mengandalkan sepenuhnya pada kamera, mereka menciptakan produk yang dilengkapi sensor ke setiap pergelangan tangan. Fungsi sensor itu untuk membantu sistem melacak apa yang tidak dapat dilihat kamera.

Perusahaan ini juga mendemonstrasikan sensor yang bekerja saat menempel pada objek lain seperti raket pingpong dan pistol NERF. 

3. Shiftall MeganeX VR Headset

Anak perusahaan Panasonic ini, Shiftall, telah mengerjakan headset yang sangat ringan dan beresolusi sangat tinggi yang disebut MeganeX. Shiftall MeganeX VR headset ini juga dilengkapi speaker yang terpasang di dalam bingkai dan layar 1,3 inci (2560 × 2560). Sehingga penampilan barangnya lebih terlihat seperti kacamata hitam steampunk.

Meskipun dirancang agar ringan dan dapat dilipat, headset ini kurang nyaman untuk digunakan jika ingin leluasa bergerak. Hal itu dikarenakan pengguna harus memasangnya ke komputer melalui USB-C.

Baca Juga: Penggunaan Teknologi AI pada Mobil Tesla dan Hyundai

4. Chip AR Kolaborasi Microsoft dan Qualcomm

Microsoft sudah menggunakan chip Qualcomm untuk headset HoloLens mereka. Pada keynote Qualcomm berlangsung, mereka mengumumkan bahwa keduanya akan bekerja sama untuk mengembangkan chip yang dibuat khusus untuk headset AR. Dengan chip tersebut, alat itu akan mendukung masing-masing platform pengembangan augmented reality mereka (Microsoft Mesh dan Snapdragon Spaces).

5. Nvidia Omniverse

Nvidia Omniverse ini merupakan perangkat yang bisa digunakan Content Creator 3D bekerja secara real time. Omniverse adalah platform Nvidia untuk memungkinkan pencipta, desainer, dan insinyur untuk secara kolaboratif membangun dunia virtual. Dengan kata lain, ini merupakan platform perusahaan yang menyatukan alat dan aset desain dari aplikasi pihak pertama dan ketiga ke dalam satu ekosistem perangkat keras dan perangkat lunak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat