bdadinfo.com

8 Suku Penganut Sistem Matrilineal di Dunia, Ada dari Indonesia! - News

Potret lawas wanita Minangkabau atau Bundo Kanduang di Payakumbuh sekira tahun 1910  (dok. KITLV Leiden, Belanda)

- Matrilineal adalah adat masyarakat yang mengatur keturunan dari pihak ibu. Kata ini sering disamakan dengan matriarkhat atau matriarki, meskipun sebenarnya memiliki arti lain.

Matrilineal berasal dari dua kata latin yaitu mater yang berarti ibu dan linea yang berarti garis.

Matrilineal berarti mengikuti garis yang ditarik dari pihak ibu. Sedangkan matriarki berasal dari dua kata Yunani, yaitu mater yang berarti ibu.

Kemudian archein yang artinya memerintah. Matriarki berarti kekuasaan ada di tangan ibu atau istri.

Baca Juga: Contoh Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Jepang Kelas 12 SMA/SMK PTS/PAS Semester 2

Dalam sistem kekerabatan ini, anak di satu pihak juga dihubungkan dengan kerabat ibu menurut garis perempuan.

Dalam masyarakat matrilineal, keturunan melalui garis ibu dianggap sangat penting. Hal ini menciptakan ikatan kekeluargaan yang lebih dekat dan lebih luas antara warga negara.

Warisan menurut garis ibu, menyebabkan tumbuhnya akibat yang lebih besar dari garis ayah. Berikut suku-suku yang menganut sistem matrilineal:

1. Suku Minangkabau

Dengan lebih dari lima juta jiwa, masyarakat Minangkabau merupakan masyarakat matrilineal terbesar di dunia.

Baca Juga: 5 Jenis Bunga yang Punya Makna Mendalam, Cocok untuk Hadiah Jelang Hari Ibu!

Perempuan adalah pewaris warisan keluarga. Dalam keluarga tradisional Minangkabau, garis keturunan mengacu pada ibu dan marga/marga diwariskan dari ibu.

Meski sang ayah dianggap orang asing dalam keluarga.

2. Suku Garo

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat