bdadinfo.com

DKP Apresiasi Langkah KKP Tebar Benih Ikan di Perairan Wakatobi - News

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono melakukan soft launching Kampung Budidaya Rumput Laut di Desa Liya Bahari, Kecamatan Wangi Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Rabu (8/6/2022). foto: Biru Humas KKP.

HARIANHALUAN - Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Ambon, Sarwono, BPBL Ambon terus berupaya melakukan inovasi teknologi perbenihan, untuk komoditas yang dikembangkan masyarakat karena bernilai ekonomi tinggi, maupun untuk menjaga kelestarian sumber daya laut.

“Kami saat ini fokus untuk mengembangkan spesies-spesies dengan nilai ekonomi tinggi, disamping untuk tujuan meningkatkan daya saing pasar ekspor, juga untuk kepentingan pelestarian ekosistem di alam. BPBL Ambon siap menjadi garda terdepan dalam pengembangan budidaya ikan laut di Indonesia,” tukas Sarwono dikuti dari laman resmi kkp.go.id, Kamis, 23 Juni 2022.

Baca Juga: Jaga Ekologi Laut, KKP Tebar 8 Ton Benih Ikan Nemo di Wakatobi

Sarwono menceritakan keberhasilan BPBL Ambon membudidaya ikan nemo, lantaran aktif melakukan metode kawin silang, yang saat ini dapat menghasilkan 30 varian ikan nemo. Sehingga jenis nemo yang dibesarkan di BPBL Ambon bervariasi dan banyak dicari para pecinta ikan hias.

Disamping itu, metode pembesaran ikan laut di BPBL Ambon menggunakan sistem Recirculating Aquaculture System (RAS), dimana sistem tersebut merupakan sistem budidaya ikan secara intensif dengan menggunakan infrastruktur yang memungkinkan untuk memanfaatan air secara terus-menerus (resirkulasi air), seperti filter fisika, fisika biologi, UV, oxigen generator untuk mengontrol dan menstabilkan kondisi lingkungan ikan, mengurangi jumlah penggunaan air dan meningkatkan tingkat kelulushidupan ikan.

Baca Juga: Program Gemarikan KKP Jangkau Desa Terpencil

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Wakatobi, Mulyanto mengatakan potensi perairan di Kabupaten Wakatobi khususnya untuk ikan hias sangat besar, mengingat perairan Wakatobi, dengan terumbu karang yang bagus menjadi salah satu destinasi menyelam yang sering dikunjungi wisatawan lokal maupun asing.

Mulyanto juga mengatakan tebar benih ikan yang dilakukan KKP sangat positif, dengan ini semoga bisa menambah potensi ikan di Wakatobi dari segi jumlah maupun jenisnya.

“Saya berharap ikan nemo yang telah ditebar bisa beradaptasi dengan perairan di Wakatobi, agar ikan ini bisa semakin berkembang biak di Wakatobi,” tukas Mulyanto.

Terpisah, penggiat alam di Kabupaten Wakatobi, Amarwaha mengaku senang dengan kegiatan tebar ikan nemo yang dilakukan di Wakatobi, karena menurutnya ikan nemo merupakan ikan yang unik dan mudah dijumpai diperairan dangkal, belum lagi ikan nemo yang sangat jinak sehingga sangat disukai pada penyelam.

“Saya berharap kedepannya ikan nemo bisa berkembang dengan baik. Selain itu, kepada pelaku ilegal fishing dan pelaku bom ikan bisa ditindak tegas,” pungkas Amarwaha. (*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat