HARIANHALUAN - Jelang Idul Adha 2022, pemerintah kota Parepare, Sulawesi Selatan rutin melakukan pemeriksaan sapi yang akan dijadikan hewan kurban.
Di kota Parepare, sedikitnya 1.100 ekor stok sapi kurban akan diberi tanda khusus sebagai tanda kelayakan untuk dijadikan hewan kurban.
Baca Juga: Terus Meningkat, Perumda Air Minum Padang Salurkan 87 Ekor Hewan Kurban Tahun Ini
Pemerintah kota Parepare melalui Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan mengimbau warga untuk selektif dalam memilih hewan kurban.
Caranya, dengan cara meminta Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH), dan memperhatikan tanda cat warna pada tanduk sapi yang sudah diberikan oleh petugas.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Patungan Hewan Kurban bagi Sejumlah Orang dalam Islam? Inilah Info Lengkapnya.
"Hingga hari ini pemeriksaan hewan terus berlanjut, stoknya itu ada 1,100 sapi, jadi petugas akan memastikan layak atau tidaknya sapinya jadi hewan kurban," terang Wildana, Kepala Dinas Pertanian ,Kelautan dan Perikanan Parepare dikutip dari Indozone.id, Jumat, 8 Juli 2022.
Petugas juga rutin memberi vaksinasi pada sapi ternak warga untuk mencegah penularan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Langkah ini sempat mendapat penolakan dari peternak sapi namun setelah diberi penjelasan bahwa sapi mereka tidak akan terkontaminasi vaksin, para peternak pun melunak. (*)