bdadinfo.com

Simak! IMF Pastikan Dunia Resesi - News

Kristalina Georgieva, IMF  ((AP/Jens Meyer))


News - Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva, mengatakan akan kembali menurunkan proyeksi pertumbuhan global dalam waktu dekat.

"Awal tahun 2022 kami sudah menurunkan proyeksi pertumbuhan global dua kali dan kami akan menurunkan satu kali lagi dalam dua minggu," kata Georgieva saat mengunjungi Mal Sarinah bersama Menteri BUMN, Erick Thohir, dan Menteri Pariwisata, Sandiaga Uno, Minggu (17/7/2022).

"Mengapa? Karena resesi dan downside risk (risiko ke bawah) terwujud, (ini menjadi) gangguan pertama rantai pasokan karena Covid. Gangguan ini mendorong inflasi naik," tambahnya.

Baca Juga: Ruang Laut Dimanfaatkan Pelaku Usaha, Begini Mekanisme dan Aturan KKP

Selain karena pandemi Covid-19, inflasi juga akan terjadi akibat efek perang Rusia di Ukraina. Konflik kedua negara tetangga tersebut disebut memberikan tekanan luar biasa dari basis komoditas seperti minyak, makanan, serta logam dan lainnya.

"Jika inflasi tidak terkendali dan pemerintah tidak melanjutkan kebijakan yang bersifat mencegah, itu akan menjadi kejutan yang harus kita hindari," paparnya.

"Rekomendasi kami: satu, ketika inflasi tinggi, lawan dan pendam; dua, menargetkan dukungan keuangan hanya jika benar-benar dibutuhkan; dan ketiga adalah bekerja sama dengan banyak pihak," paparnya.

Dalam kesempatan itu, Georgieva juga mengatakan Indonesia berhasil mencatatkan kinerja ekonomi yang baik selama pandemi Covid-19, dengan pertumbuhan ekonomi di atas 5%, dengan inflasi 4%. Angka ini sendiri, menurutnya jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara lain di dunia, sehingga ia merasa bangga dengan pencapaian Indonesia tersebut. (*)



Terkini Lainnya

Tautan Sahabat