bdadinfo.com

Kunjungi Desa Mojorejo, Ketua DPD RI Siap Dorong Hasil Musrenbang Madiun - News

Di sela-sela reses di Jawa Timur, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyempatkan diri mengunjungi Desa Mojorejo, Kebon Sari, Madiun foto: Ist

- Di sela-sela reses di Jawa Timur, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyempatkan diri mengunjungi Desa Mojorejo, Kebon Sari, Madiun, Senin (27/2/2023).

Menurut LaNyalla, DPD RI akan berusaha membantu untuk merealisasikan keinginan masyarakat terutama pengajuan hasil dari Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).

"Musrenbang ini adalah aspirasi dimana kebutuhan dan juga pasti ada keluhan yang dibutuhkan masyarakat. Lewat Musrembang inilah rencana pembangunan akan dilakukan," tuturnya.

Senator asal Jawa Timur itu mengatakan, DPD RI akan berusaha agar usulan masyarakat bisa direalisasikan.

Baca Juga: 46 PNS Di Lingkungan Setjen DPD RI Dilantik

"Kita akan berusaha agar usulan masyarakat bisa direalisasikan. Sehingga aktivitas mereka pun bisa didukung. Harapannya jelas roda perekonomian bisa berputar," tuturnya.

Sementara Kepala Desa Mojorejo, Wahib Muawwan, menyampaikan sejumlah aspirasi masyarakat. Salah satu yang disampaikan Wahib adalah pembangunan saluran irigasi.

"Kita membutuhkan pembangunan saluran irigasi. Sebab belum ada saluran irigasi permanen, saluran irigasi belum maksimal dan kurang memadai. Hal ini membuat pengolahan lahan pertanian menjadi sulit," katanya.

Wahib menambahkan, saluran irigasi yang ada saat ini tidak dapat menampung debit air yang tinggi.

Baca Juga: Peringatan Satu Tahun Invasi Rusia: Bantuan Militer ke Ukraina Hingga Upaya Perdamaian

"Padahal saluran merupakan perbatasan antar desa di lahan persawahan. Akibatnya hasil pertanian berkurang. Selain itu, kami juga mengajukan mobil siaga untuk masyarakat. Semoga kehadiran bapak ketua DPD bisa memberikan kami solusi dan perhatian dari pihak terkait," katanya.

Ketika ditanya terkait dengan isu perpanjangan masa tugas Kades, Wahib bersikap sangat tegas.

"Sikap saya terkait dengan perpanjangan kades jelas saya harapkan, karena ini untuk menuntaskan progam kerja dalam jangka 6 tahun masih belum selesai. Diharapkan perpanjangan 9 tahun bisa menuntaskan progam kerja RPJM atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah," tuturnya.

Baca Juga: Peringatan Satu Tahun Invasi Rusia: Bantuan Militer ke Ukraina Hingga Upaya Perdamaian

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat