- Pers seantero Amerika Serikat cukup disibukkan dengan pertemuan Presiden keempat RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dengan Presiden AS kala itu Bill Clinton, Januari 2000 silam.
Pertemuan Gus Dur dan Bill Clinton dijadwalkan selama 30 menit. Namun, karena keasyikan ngobrol, keduanya berbincang hingga 90 menit sampai akhirnya harus dihentikan oleh protokol kepresidenan AS.
Sehari kemudian, koran-koran di AS memuat foto Gus Dur bersama Bill Clinton.
Baca Juga: Kisah Humoris Gus Dur yang Bikin AS Hikam Kaget: Puasa Setengah Hari Sama dengan Setengah Tahun
Tentu saja yang membuat masyarakat penasaran ialah karena Clinton terlihat ketawa terbahak-bahak sampai kepalanya mendongak.
Usut punya usut, Gus Dur bercerita tentang pendahulu Clinton, John F Kennedy.
Gus Dur bercerita kepada sahabatnya Jaya Suprana dalam sebuah talkshow, suatu hari Kennedy mengajak serombongan wartawan ke ruang kerja Presiden AS.
Di salah satu dindingnya ada sebuah lubang kecil tempat Presiden Dwight Eisenhower menaruh peralatan golfnya.
"Ini lho, perpustakaannya Eisenhower," kata Kennedy mengejek pendahulunya itu.
Clinton pun tertawa terbahak-bahak mendengarkan cerita Gus Dur itu.
“Wah seneng dia (Clinton) saya dongengin seperti itu,” cerita Gus Dur.
Mendengar cerita Gus Dur, Clinton bertanya, “Di buku apa itu?” tanya Clinton ke Gus Dur.
"Saya baca di buku Ted Sorrensen," jawab Gus Dur.